Toke Karet di Batanghari Jadi Korban Perampokan

korban
Korban di Mapolres Batanghari. Foto: Rizki/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM, Muarabulian – Aksi perampokan kembali terjadi di wilayah hukum Polres Batanghari, kejadian perampokan kali ini terjadi di wilayah Kecamatan Batin XXIV, yang menyasar toke getah karet di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Jenguk Wiranto, Prabowo: Saya Wajib Hormati Senior

Para perampok tersebut dalam melancarkan aksinya diduga menggunakan senjata api untuk menakuti korbannya agar menyerahkan barang berharganya.

Bacaan Lainnya

Aksi perampokan tersebut dibenarkan oleh Damiono, korban perampokan tersebut saat dikonfirmasi di Polsek Batin XXIV.

“Iyo bang, kejadiannyo kemaren bang dan sayo berhasil lolos,” kata korban perampokan Damiono, Jum’at (11/10/2019).

Dikatakan Damiono, kejadian tersebut berawal saat dirinya bersama anak buahnya hendak menjemput getah karet di areal Desa Koto Boyo dengan menggunakan Mobil Carry Pick Up.

Namun, di tengah perjalanan, kendaraannya dihadang oleh orang tidak dikenal menggunakan mobil Daihatsu Sigra, yang mengaku sebagai anggota Polres Batanghari  sedang melakukan razia napza.

“Saat itu sayo dak berpikiran lain bang, karno dio bilang lagi razia. Kemudian pelaku tu menggeledah badan sayo bang, tapi kawannya yang lain pas nengok duit sayo yang berjumlah Tujuh juta langsung ngambek duit tu, disitu sayo mulai curiga dan sayo ambek lagi duit sayo tu bang,” terangnya.

Dilanjutkan Damiono, akibat dari perlawanan yang dilakukannya, para pelaku menjadi beringas dan menggiringnya beserta anak buah masuk ke mobil pelaku dengan keadaan tangan terborgol.

“Saat sayo di dalam mobil, sayo tengok borgol sayo ni lepas bang, sementaro pintu mobil agak tebuka dikit. Disitu sayo dapat kabur dengan caro nendang pintu mobil tu,” tuturnya.

“Saat itu pelaku sempat ngejar sayo bang sejauh 50 meter di kebun sawit sambil beteriak ‘jangan lari agek aku tembak kau’,” tambahnya.

Beruntung, dalam pelarian tersebut, kata Damiono, dirinya berhasil meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitaran kebun sawit tersebut. Sehingga pelaku akhirnya melarikan diri.

“Pelaku hanya mengambil uang sebesar Rp 300 ribu rupiah yang berada di dalam tas dan terjadi kejar-kejaran antara pelaku dan anggota Polsek Batin XXIV sehingga anggota menembak mobil korban,” sebutnya.

BACA JUGA: Abu Rara, Penikam Wiranto Berharap Ditembak Mati saat Beraksi

“Namun, pelaku berhasil kabur ke arah perkebunan sawit milik PT Kedaton dan kabur ke arah Sarolangun dengan meninggalkan mobilnyo. Saat ini anggota Polsek Batin XXIV bersama tim Buser Polres Batanghari sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku dan semoga pelaku cepat tertangkap,” pungkasnya. (riz)

Pos terkait