Jambiseru.com – Pilwako Jambi masih belum jelas kapan pelaksanaannya, apakah tahun 2022 atau 2024? Soal ini, Rocky Candra, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi dari partai Gerindra, mengaku tak terburu-buru menanggapi gerakan kandidat lain yang sudah mulai gencar tahun ini.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Pesta Larut Malam di Rumah Wali Kota Sungai Penuh AJB Berhenti
“Belanda masih jauh,” ungkap Rocky via pesan whastapp, Sabtu (13/2/2021).
Baca Juga : Dirotasi dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ini Kata Rocky Candra
Menurutnya, ia masih fokus untuk melaksanakan tugas sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Jambi. Selain itu, Rocky percaya bahwa pilkada akan dilaksanakan di tahun 2024.
Sementara, menurut beberapa tokoh politik di Jambi, pelaksanaan Pilwako Jambi bisa saja dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang. Itu artinya, jika memang tahun depan diadakan, para kandidat memang sudah harus sosialisasi sejak dari sekarang.
Sebab, jika terlambat sosialisasi, bisa-bisa sulit mengangkat popularitas.
Berebut Restu Abdullah Sani
Untuk diketahui, Pilgub Jambi yang lalu, menunjukkan bahwa massa Abdullah Sani masih real di Kota Jambi.
Pasangan Al Haris-Abdullah Sani, menang telak di Kota Jambi pada Pilgub Jambi tahun 2020 lalu. Kemenangan ini dinilai banyak pihak ada peran Kiyai Sani sebagai mantan Wakil Wali Kota Jambi dan juga seorang ulama di Kota Jambi.
Karena itu, restu dari Abdullah Sani, menjadi hal cukup penting didapat para kandidat yang bakal maju di Pilwako Jambi nanti.
Rocky Candra, beberapa waktu lalu, mengaku sudah komunikasi dengan Kiyai Sani terkait rencana maju di Pilwako Jambi.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Polling Online Pilwako Jambi, Maulana – Farti Unggul
Sementara, Farti Suandri, mantan Kadis PU Kota Jambi, juga mengklaim sudah berkomunikasi dengan Abdullah Sani.
Jadi, siapa yang bakal mendapat restu dari Kiyai Sani di Pilwako Jambi nanti? Kita lihat saja terus perkembangannya.(*)
