Jelang Pilkada Serentak 2024, “Perang” Baliho Bacabup Merangin di Mulai 

Ilustrasi (net/istimewa).
Ilustrasi (net/istimewa).

JambiSeru.Com,Merangin – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak November 2024, sejumlah politikus yang berminat maju sebagai bakal calon bupati (Bacabup) mulai “perang” baliho.

Di Kota Bangko, sejumlah titik baliho Bacabup hampir disetiap jalan dan persimpangan baliho terpampang ajang sosialisasi diri.

Pantauan JambiSeru.Com, baliho Bacabup Merangin 2024-2029 muncul sejumlah tokoh Merangin, Nilwan Yahya, H Nalim, M Syukur, Herman Efendi, As’ari Elwakas Apuk. Senin (22/4/2024).

Nilwan Yahya adalah mantan anggota DPRD kabupaten Merangin tiga periode, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019 dan Wakil Bupati Merangin sisa masa jabatan 2022-2023.

Nilwan Yahya tokoh politik kelahiran Desa Simpang Parit Kecamatan Renah Pembarap (Sungai Manau Lamo) dikenal sebagai politikus yang humble dan mudah bergaul, Ia dianggap mampu membangun Merangin dengan modal segudang pengalaman di dunia politik.

H Nalim, Tokoh Tabir Barat ini Bupati Merangin 2008-2013 juga mulai gencar sosialisasi, jika maju pada Pilbup 2024 nanti berarti kali keempatnya keikutsertaan pada pesta demokrasi lima tahunan itu.

M Syukur, politikus satu ini juga merupakan putra kelahiran Sungai Manau, saat ini dirinya adalah Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tiga periode, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, Ia kembali terpilih sebagai anggota DPD RI pada pemilu 14 Februari 2024 lalu.

Kemudian Herman Efendi, Politikus asal Tabir saat ini Ketua DPD II Partai Golkar Merangin itu masih menjabat Ketua DPRD Merangin 2019-2024, pada pemilihan umum legistatif 14 Februari 2024 Bong Fendi kembali terpilih dengan perolehan suara perseorangan terbanyak yakni 6159 suara.

Bong Fendi juga gencar sosialisasi dengan menebar baliho, selain baliho Ia juga sudah mulai melakukan pendekatan dengan partai-partai politik.

As’ari Elwakas Apuk,  Tokoh Politik Tabir Barat Ketua DPC Partai Demokrat saat Anggota DPRD Merangin Dua Periode ini dikenal sosok yang punya misi untuk membangun Merangin.

Namun demikian, jika menurut aturan PKPU Anggota DPD RI dan DPRD harus mundur apabila maju sebagai kepala daerah tentu bakal berpikir duakali. Dalam hal ini Nilwan Yahya dan Nalim mulus karena tidak harus mundur jika dibandingkan dengan Herman Efendi, M Syukur dan As’ari Elwakas Apuk.

Selain nama diatas, sejumlah tokoh politik juga berminat untuk memimpin Bumi Tali Undang Tambang Teliti, seperti Muzakir Karo Umum Setda Provinsi Jambi, Ahmad Kausari Ketua DPD Partai PAN Merangin.

Menarik untuk ditunggu, apakah bakal calon bupati Merangin sudah ada yang mendapat dukungan atau rekomendasi partai politik, sebab untuk syarat minimal maju Pilkada Merangin 7 kursi DPRD dari 35 kursi.(Do)

Pos terkait