Objek Wisata di Kerinci Tetap Buka, Tapi Omset Terjun Bebas

Danau Gunung Tujuh
Danau Gunung Tujuh. Foto : Istimewa

Jambiseru.com – Nasib usaha pariwisata di Kabupaten Kerinci kian mengkhawatirkan di tengah pandemi saat ini. Meskipun tetap buka, namun omset beberapa objek wisata terjun bebas. Apalagi beberapa waktu lalu pemerintah daerah sempat menutup seluruh objek wisata yang ada.

Berita Jambiseru[dot]com Lainnya7 Tahun Kuasai ASABRI, Benny Tjokro dkk Rugikan Negara Rp 23 Triliun Lebih

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kerinci, Juanda ketika dikonfirmasi jambiseru.com mengatakan, semua aktifitas objek wisata di Kabupaten Kerinci saat ini tetap terbuka seperti biasa.

Bacaan Lainnya

“Kecuali gunung kerinci, objek wisata yang lain masih dibuka,” kata juanda selasa, (02/02/2021).

Baca Juga : LIPSUS: Candi Muaro Jambi, Dulu Angker Kini Jadi Idola

Juanda juga mengatakan, objek wisata di Kabupaten Kerinci masih sangat diminat. Beberapa objek wisata yang masih dikunjungi wisatawan seperti Wisata alam, bukit cinta yang teletak di desa mekarsari, rawa bento, aroma peko, danau kerinci bahkan danau gunung tujuh ramai dikunjungi oleh wisatawan-wisatawan lokal maupun luar.

“Karena tempat wisata di Kerinci masih sangat diminati, kepada petugas dan wisatawan agar selalu menerapkan 3 M protokol kesehatan,” ungkapnya.

Kendatipun tetap buka dan tetap ada pengunjung, namun beberapa pengurus objek wisata mengaku jika pendapatannya menurun. Bahkan bisa dikatakan terjun bebas. Karena jumlah pengunjung yang datang turun drastis. Seperti salah satunya, objek wisata Taman Pertiwi Kerinci.

Menurut Pengurus Objek Wisata Taman Petiwi Kerinci, Rudi mengatakan, selama adanya peraturan penutupan objek wisata oleh gugus tugas kapupaten kerinci, omset menurun sangat drastis.

“Sangat drastis menurunnyo. Apolagi keluar peraturan penutupuan objek wisata sejak lebaran kemaren sampai libur tahun baru,” ungkap Rudi.

Berita Jambiseru[dot]com LainnyaModusnya Memberi Tugas, Dosen Cabul Malah Gerayangi Mahasiswinya

Menurut Rudi, biasanya diluar hari libur, dalam seminggu omset Taman Pertiwi bisa mencapai Rp 2 juta hingga Rp 5 juta. Tapi sekarang pemasukan taman pertiwi dalam seminggu hanya 400 hingga 700 ribu rupiah.

“Seminggu paling Rp. 400 ribu – Rp.700 ribu, bahkan bisa sehari tidak ada pengunjung,” bebernya. (oga)

Pos terkait