Polisi Amankan Enam Pekerja PETI di Merangin

peti
Polisi amankan enam pekerja PETI di Merangin. Foto : Edo/Jambiseru.com

Polisi Amankan Enam Pekerja PETI di Merangin

JAMBISERU.COM, Merangin – Polisi Resort (Polres) Merangin bekuk enam pekerja penambang emas tanpa izin (PETI) di lokasi tambang, awasan Desa Sungai Kapas C2, Kecamatan Bangko, Selasa (7/1/2019) sekira pukul 13.00 WIB.

BACA JUGAKetua Batanghari Mania: Apsrov PSSI Jambi Harus Intropeksi Diri

Bacaan Lainnya

Dari data yang berhasil didapat, keenam orang tersebut menambang menggunakan alat jenis dompeng.

Keenam penambang tersebut yakni Dadan bin Salim, Nunuk bin Tong, Nofian Efendi dan Nasril Simanjuntak. Mereka berempat merupakan Warga Desa Tanjung Benuang, Dusun 5, Kecamatan Pamenang Selatan.

Selanjutnya, Kikin bin Emang, Warga Desa Sungai Kapas, RT 02, Kecamatan Bangko dan Arif Usman bin Jejen, Warga Desa Sungai Kapas RT 22.

Kapolres Merangin, AKBP M Lutfi, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan enam pelaku penambang emas ilegal tersebut, kata dia, saat ini terduga tersebut sudah dibawa ke Polres Merangin untuk ditindak lebih lanjut.

peti merangin
Polisi amankan enam pekerja PETI di Merangin. Foto : Edo/Jambiseru.com

“Benar, di lokasi kita amankan barang bukti (BB) satu buah alat dulang, dua engkol mesin diesel, tiga botol air raksa, dua potong selang, satu selang cangkang dan alat untuk mendompeng lainnya,” ungkapnya.

Dikatakan Kapolres, saat ditangkap, seluruh penambang emas ilegal itu tak membuat perlawanan dan langsung diboyong ke Mapolres.

“Penangkapan Pelaku ini berkat informasi ada aktifitas penambangan emas ilegal di wilayah tersebut, berkat informasi itu tim kita langsung ke lokasi dan mengamankan enam pelaku ini,” jelasnya.

Penambangan emas tersebut, tambah Kapolres, sudah sangat mengganggu masyarakat sekitar.

BACA JUGAPertandingan Pembuka Gubernur Cup Jambi Diwarnai Kericuhan

“Masyarakat yang terganggu dengan aktifitas penambangan emas tersebut kemudian melapor ke Polres, Alhasil saat kita cek ke lokasi, kita lihat enam penambang ini. Dan langsung kita amankan,” tandasnya. (cr2)

Pos terkait