Ketua Batanghari Mania: Asprov PSSI Jambi Harus Intropeksi Diri

game gub cup
Salah satu pertandingan Gubernur Cup 2020. Foto : Yogi/Jambiseru.com

Ketua Batanghari Mania: Asprov PSSI Jambi Harus Intropeksi Diri

JAMBISERU.COM, Jambi – Perhelatan Gubernur Cup yang dilaksanakan satu tahun sekali dalam rangka memperingati hari jadi Provinsi Jambi dinilai hanya menghambur-hamburkan uang dan sia-sia saja. Pasalnya, dalam setiap event tersebut, setiap pertandingan selalu ada keributan yang terjadi antara pemain dan wasit atau manager tim dengan wasit.

BACA JUGAPertandingan Pembuka Gubernur Cup Jambi Diwarnai Kericuhan

Bacaan Lainnya

Hal tersebut terjadi karena tidak profesionalnya kepemimpinan wasit dan perangkat pertandingan lainnya.

Ketua Umum Suporter Batanghari Mania (Bujang Jantan), Rizki Hadian Marzani, mengatakan, ini merupakan peringatan keras kepada Asosiasi PSSI Provinsi Jambi agar berbenah dan sadar diri kalau mereka sudah gagal dalam membina sepakbola Provinsi Jambi.

“Ini selalu berulang setiap tahun di ajang Gubernur Cup, bahkan pada pertandingan pembukaan Gubernur Cup 2020 ini saja sudah terjadi kericuhan antara pemain, manager tim dengan perangkat pertandingan,” kata Rizki, Kamis (9/1/2020).

gub cup
Petugas saat mengevakuasi wasit pertandingan Kota Jambi vs Tanjabbar ke pinggir lapangan. Foto : Yogi/Jambiseru.com

Dikatakannya, seharunya Asprov PSSI Jambi harus bertindak tegas dengan wasit yang dinilai gagal dalam memimpin pertandingan yang sering terjadi keributan.

“Jangan hanya kepada pemain saja mereka memberikan sanksi, tapi kepada wasit juga harus ada sanksi,” tegasnya.

Diharapkan Rizki, Asprov PSSI Jambi jangan selalu membela perangkat pertandingan yang notabene dibawah naungan mereka.

BACA JUGAVideo Gadis Berzina Siang Hari di Lapangan, Pol PP Kantongi Identitas Dua Sejoli

“Ingat, keributan dalam pertandingan sepak bola bukan hanya kesalahan dari pemain. Tapi ada juga andil dari wasit dan perangkat pertandingan lainnya,” pungkasnya. (put)

Pos terkait