Detik-detik Mencekam saat Pesawat Boeing Jatuh dan Terbelah di Turki
Jambi Seru – Insiden ‘ajaib’ baru saja menimpa pesawat jenis Boeing 737-86J milik maskapai Pegasus Airlines. Pesawat yang mengangkut 177 penumpang dan 6 awak pesawat itu jatuh hingga terbelah menjadi tiga bagian pada Rabu (5/2/2020) waktu setempat.
BACA JUGA : Rampok Gasak Isi Brankas Bank Jambi, Satpam Ditodong Lalu Diikat
Ajaibnya, meski pesawat terlibat kecelakaan parah, ratusan penumpangnya dinyatakan selamat dan ‘hanya’ satu orang saja yang tewas. Di mana dalam kecelakaan pesawat itu 157 penumpang dilaporkan mengalami luka-luka yang disebut tidak ada yang dalam kondisi kritis, kata Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca yang dilansir Reuters.
Ratusan penumpang yang selamat itu kini sudah dirawat di 18 rumah sakit di Istanbul.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya mengatakan sebelumnya pesawat itu membawa 177 penumpang dan enam awak dari provinsi barat Izmir.
“Pesawat tidak dapat bertahan di landasan karena kondisi cuaca buruk dan tergelincir sekitar 50-60 meter,” kata Yerlikaya kepada wartawan di bandara dilansir Suara.com–media partner Jambiseru.com.
Dari laporan terkini, pesawat nahas itu terbelah menjadi tiga bagian setelah jatuh sekitar 30 hingga 40 meter di ujung landasan pacu basah Bandara Sabiha Gokcen, Istanbul.
Berdasarkan cuplikan menunjukkan pesawat mendarat dan terus melaju dengan kecepatan tinggi di landasan.
Broadcaster NTV mengatakan bahwa pesawat itu telah berusaha mendarat di tengah angin kencang meskipun dua penerbangan sebelumnya ditunda karena angin.
Tayangan televisi itu menunjukkan badan pesawat serta bagian dekat ekor, telah putus. Penumpang dibawa keluar saat pesawat tergeletak di sebidang rumput di sebelah landasan. Lusinan personel tanggap darurat membawa penumpang keluar dari pesawat dengan tandu.
BACA JUAG : Viral Video Pemukulan Remaja Putri di Kerinci karena Kesal Diejek
Rekaman sebelumnya menunjukkan bagian luar pesawat terbakar, yang menurut Kantor Berita Turki, Anadolu, telah dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran di lokasi kejadian. (put)
