Perbaikan Jalan Nasional yang Rusak Akan Rampung H-10 Arus Mudik

Kepala Satuan Kerja BPJN IV Wilayah I Jambi, Andre Sahatua Sirait bersama Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Batanghari, A. Somad. Foto: Rizki/Jambiseru.com
Kepala Satuan Kerja BPJN IV Wilayah I Jambi, Andre Sahatua Sirait bersama Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Batanghari, A. Somad.Foto: Rizki/Jambiseru.com

Jambi Seru, Muarabulian – Kondisi beberapa titik ruas jalan Nasional yang berada di Kabupaten Batanghari saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan.

BACA JUGAKPUD Muarojambi Larang Wartawan Liput Pleno Tingkat Kabupaten, ID Card Diambil…

Berdasarkan pantauan di lapangan beberapa titik ruas jalan nasional tersebut mengalami kerusakan parah dengan kondisi berlubang dan tergenang air.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal tersebut, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IV Jambi turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi jalan nasional yang mengalami kerusakan dan melakukan perbaikan ruas jalan yang mengalami kerusakan.

“Iya, kita sudah menerjunkan Dua alat berat untuk memperbaiki ruas jalan Nasional yang mengalami kerusakan tersebut,” kata Kepala Satuan Kerja BPJN IV Wilayah I Jambi, Andre Sahatua Sirait, saat meninjau jalan yang rusak bersama Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Batanghari, A. Somad. Kamis (02/05/2019).

Untuk perbaikan ruas jalan nasional tersebut dilakukan sebanyak Enam titik dengan panjang Tiga Kilometer. Andre menjelaskan, perbaikan jalan yang hanya Tiga Kilometer tersebut, karna pada tahun 2018 kondisi jalan tersebut masih dalam kondisi bagus.

“Namun, penurunan kondisi jalan sangat cepat terjadi karena truk angkutan batu bara. Jadi kendaraan yang melintas di jalan ini melevihi muatan dan melebihi kapasitas, ada namanya ODOL (Over Dimension dan Over Loading). Sehingga penurunan jalan sangat cepat, Dua sampai Tiga Bulan rusak lagi,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Dinas PUPR Batanghari. Perbaikan juga akan dilakukan selain dari Enam titik tersebut.

“Kementrian PU akan tetap konsisten nemperbaiki kerusakan jalan,” sebutnya.

Untuk itu, Andre menyebutkan, pihak Pihak Pemda terutama tingkat I agar bisa menertibkan kendaraan batu bara dan CPO.

“Iya, saya ingat betul kan ada Perda Nomor 13 Tahun 2012 tentang jalan khusus untuk batu bara. Kita mohon pihak Pemda untuk merealisasikan jalan khusus batu bara tersebut atau batu bara melewati angkutam air,” tegasnya.

Selain itu, Andre mengatakan perbaikan Enam titik jalan Nasional tersebut memakan anggaran sebanyak Rp. 21 Milyar.

BACA JUGATKN Sebut Ijtimak Ulama III Cuma Gerombolan Politik

“Perbaikan jalan nasional tersebut guna untuk menghadapi arus mudik dan balik lebaran. Semoga H-10 menjelang arus mudik pekerjaan sudah rampung,” pungkasnya. (riz)

Pos terkait