Terduga D ini juga diketahui menjabat sebagai Ketua Divisi Fundraising Yayasan Bina Qolbu di Palembang. Saat menyembunyikan buronan teroris, D ini mengantar Ahmad dengan mobil Isuzu Panther hitam ke rumah orang tua AF alias B di Musi Banyuasin.
“Selain itu, D juga menjadi peserta didik dari AIR, EK dan FAS. Mereka adalah terduga teroris yang ditangkap di Sumatera Selatan. Terduga D juga merupakan anggota dari Ariansyah alias Pak De alias Pak Cik (Kap) di Kelompok 2, Konsul Palembang, Korda IV, Korwil Lampung,” ujar Aswin Siregar. (tra)
Sumber : Suara.com (media partner Jambiseru.com)