BATANGHARI, Jambiseru.com – Sebanyak 140 calon jemaah haji (CJH) dari Kabupaten Batanghari akan diberangkatkan tahun ini. Saat ini, data 140 orang tersebut sudah diterima oleh Kementrian Agama.
Kepala Seksi dan Umroh Kementrian Agama Kabupaten Batanghari, Helmi mengatakan, jumlah tersebut masih bisa berubah atau bertambah. Tergantung kuota yang akan diberikan Kementrian Agama ke Kabupaten Batanghari.
“Data tersebut bisa berubah sesuai dengan jumlah kuota haji yang diberikan ke kita,” ungkapnya, Selasa (15/02/2023).
Helmi menyebutkan, dari 140 orang CJH tersebut, sebagian besar merupakan jemaah yang keberangkatannya ditunda akibat pandemi pada tahun 2020 lalu. Sementara sebagian kecilnya merupakan jemaah haji baru.
“Ada 86 orang yang alami penundaan 2020 lalu dan sisanya jemaah baru ada 54 orang. Puluhan orang ini setidaknya ada 4 orang diantaranya telah berusia lanjut usia,” jelasnya.
Sementara untuk batasan usia, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi tahun ini tidak memberikan batasan. Sehingga CJH yang sudah berusia lanjut pun bisa ikut berangkat.
Namun sayangnya, pihak Kanwil Kementrian Agama Batanghari belum mengetahui besaran biaya haji. Pasalnya belum ada pemberitahuan dari pusat terkait besaran biayanya. Hanya mendengar kabar kalau bakal ada kenaikan biaya.
“Untuk biaya haji saat ini kita belum mengetahuinya, direncanakan akan naik. Kita harapkan dalam waktu dekat kita sudah mengetahui biayanya yang akan diumumkan pemerintah pusat,” katanya.(riz)
