Jambiseru.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengeluarkan keputusan soal 15 kepolisian sektor (polsek) di Jambi tidak dapat melakukan penyidikan. Total keseluruhan ada 1.062 polsek di Indonesia yang tak bisa lagi melakukan penyidikan.
Keputusan itu terlampir pada Keputusan Kapolri Nomor Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan).
Keputusan merupakan tindak lanjut program prioritas Jenderal Sigit yang diutarakan pada Commander Wish.
Langkah ini dibuat usai memperhatikan usulan dari polda-polda perihal penunjukan polsek yang hanya untuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban serta tidak melakukan penyidikan. Ini juga adalah program prioritas Kapolda pada bidang transformasi serta kegiatan penguatan polsek dan polres sebagai lini terdepan pelayanan Polri.
Daftra 15 Polsek di Jambi Tak Bisa Lakukan Penyidikan :
“Polsek yang tidak melakukan penyidikan dalam hal kewenangan dan pelaksanaan tugasnya memedomani Surat Kapolri Nomor B/1092/II/REN.1.3/2021 tanggal 17 Februari 2021 perihal direktif Kapolri tentang kewenangan polsek tertentu,” tulis Sigit.
Keputusan ini diteken Jenderal Sigit pada 23 Maret 2021. Keputusan disertai lampiran daftar nama 1.062 polsek yang tidak melakukan penyidikan.
Ada bebrapa kriteria atau alasan polsek itu tidak melakukan penyidikan. Ada yang karena jarak tempuhnya dekat dengan polres, ada pula yang karena cuma menerima sedikit laporan polisi dalam setahun.
Dari seluruh polda, tak ada polsek di Polda Metro Jaya yang dinyatakan tidak melakukan penyidikan. Itu berarti semua polsek di Polda Metro Jaya dapat melakukan penyidikan.
Berikut ini isi Keputusan Kapolri Nomor Kep/613/III/2021 tentang Penunjukan Kepolisian Sektor Hanya untuk Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat pada Daerah Tertentu (Tidak Melakukan Penyidikan) dan daftar lengkap Polsek Tak Bisa Lakukan Penyidikan. (*)
Sumber : Detik.com
