JAMBI, Jambiseru.com – Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra menyatakan optimis Partai Golkar akan dapatkan 11 kursi di DPRD Provinsi Jambi. Pernyataan disampaikannya usai mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Golkar ke KPU Provinsi Jambi, Minggu (14/5/2023).
Saat melakukan pendaftaran, Cek Endra terlihat datang ke KPU dengan diiringi kesenian hadrah. Kedatangannya juga diiringi oleh seluruh jajaran pengurus DPD Golkar Provinsi Jambi. Rombongan tiba di kantor KPU Provinsi Jambi sekitar pukul 17.00 WIB.
Ditemui usai melakukan pendaftaran, Cek Endra menyatakan jika pada Pileg 2024 ini, Golkar Provinsi Jambi memasang target tinggi. Golkar ingin mendapatkan 11 kursi dan merebut kursi ketua DPRD Provinsi Jambi.
“Sesuai arahan Ketua Umum, kita harus bisa mendapatkan 20 persen kursi, artinya, kita targetkan DPRD Provinsi Jambi dapat 11 kursi. Jadi setiap kabupaten/kota menyumbang satu kursi,” ujarnya.
Target tersebut menurut Cek Endra bukanlah hal yang mustahil. Pasalnya, ada sejumlah tokoh yang maju dalam pileg dan merupakan mantan kepala daerah. Seperti Sukandar, mantan Bupati Tebo dan Syahirsah, mantan Bupati Batanghari. Sementara untuk Kota Sungai Penuh, ada Fikar Azami yang dijagokan untuk duduk di DPRD Provinsi Jambi.
Selain itu, Golkar juga diketahui pernah menduduki kursi ketua pada Pileg 2024 dengan meraih 11 kursi di DPRD Provinsi Jambi. Sementara saat ini, Golkar memiliki 7 kursi di DPRD dan hanya tinggal menambah 4 kursi lagi untuk mendapatkan 11 kursi.
Cek Endra juga menyebutkan, banyak tokoh baru yang maju melalui Partai Golkar pada Pileg mendatang.
“Banyak tokoh baru dan banyak anak muda,” terangnya.
Tak hanya di DPRD Provinsi Jambi saja Golkar memasang target tinggi. di DPR RI, Golkar juga menargetkan untuk mendapatkan 3 kursi.
“Iya di DPR RI kita targetkan untuk mendapatkan 3 kursi. Sekarang sudah dapat 2, jadi tinggal menambah 1 kursi lagi,” katanya.
Untuk mendapatkan 3 kursi di DPR RI, Cek Endra sendiri menyatakan akan maju sebagai Caleg DPR RI. Selain itu, ada Asafri Jaya Bakri yang juga akan maju. Dengan majunya dua tokoh yang merupakan mantan kepala daerah dua periode, Golkar optimis bisa meraihnya. (tra)
