Jambi Seru – Di peringatan Harlah ke 50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pengurus DPC PPP Muaro Jambi memperkenalkan lambang baru partai. Namun lambang tersebut sebenarnya merupakan lambang lama PPP yang kembali digunakan.
Menurut Ketua DPC PPP Muaro Jambi, Mohamad Taufiq, lambang tersebut merupakan hasil istiqarah KH Bisri Syansuri dan juga kesepakatan para ulama.
“Sebenarnya kembali ke lambang lama, hanya ada perubahan warna saja. Kalau yang baru kan ada bendera merah putihnya, jadi kita kembali ke yang lama hanya gambar Ka’bah saja,” sebutnya, Kamis (5/1/2023).
Lambang baru inilah nantinya yang akan digunakan PPP saat mengikuti Pemilihan Umum (Pemilu) pada tahun 2024 mendatang.
Sejarah Lambang PPP
Penentuan lambang PPP dilakukan setahun setelah terbentuknya partai tersebut, atau tepatnya pada tahun 1973. Proses pembentukan lambang partai ini juga sangat alot. Dewan Pimpinan Pusat PPP sampai harus melakukan pertemuan resmi sebanyak tiga kali dengan Menteri Dalam Negeri dan Kepala Staf Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kaskopkamtib) kala itu. Tepatnya pada Juli 1974 barulah lambang tersebut disepakati, yaitu menggunakan lambang Ka’bah.
