Muaro Jambi, jambiseru.com – Intensitas hujan di wilayah Provinsi Jambi belakangan ini membuat debit air Sungai Batang Hari mulai mengalami peningkatan. Maka dari itu, warga Kabupaten Muaro Jambi diminta waspada terjadinya banjir.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi, Tinggi Muka Air (TMA) per tanggal 31 Desember 2023 telah mencapai 13,85 atau telah memasuki tahapan siaga darurat 3.
“TMA keadaan per tanggal 31 Desember 2023 mencapai 13,85. Untuk Muaro Jambi berstatus siaga darurat 3,” kata Sekretaris BPBD Muaro Jambi, Dodi Dorista.
Dodi Dorista menyebut, pihak BPBD Muaro Jambi mengimbau kepada warga yang berada atau tinggal di wilayah sempadan Sungai Batang Hari untuk tetap selalu waspada akan terjadinya banjir.
Kata dia, apabila terjadinya banjir atau luapan air Sungai Batang Hari sudah masuk ke pelataran rumah, segera laporkan ke pihak BPBD Muaro Jambi.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat terutama yang tinggal di daerah aliran sungai atau anak sungai luapan Batang Hari agar tetap waspada banjir dan apabila terjadi banjir segera laporkan ke kami BPBD Muaro Jambi,” sebutnya.
Dodi Dorista menyampaikan, pihak BPBD Muaro Jambi selalu siap siaga dalam memberikan bantuan kepada masyarakat ketika dibutuhkan.
Untuk Kabupaten Muaro Jambi sendiri, ada sebanyak enam Kecamatan yang berada di sempadan Sungai Batang Hari. Masing-masing Kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Sekernan, Jambi Luar Kota, Maro Sebo, Taman Rajo, Kumpeh Ulu dan Kecamatan Kumpeh.
“Untuk saat ini belum ada laporan ke kita bahwa air sudah masuk ke pelataran rumah warga. Kami dari BPBD Muaro Jambi telah bersiaga. Sewaktu-waktu ketika kami dibutuhkan jika terjadi hal-hal buruk dalam hal evakuasi, kami sudah siap,” tutupnya.(uda)
