Video Istri Rekam Suami Saat Perkosa Anak Angkat Viral
JAMBISERU.COM – Zaman kian edan. Setelah di Jambi ada istri yang membantu suami rudapaksa anak gadis orang, kini muncul lagi istri yang merekam suaminya saat memrudapaksa anak angkat mereka sendiri! Parah!
BACA JUGA : Siswi MTS Sridadi Tewas, Sopir Mobil Durian Kabur Usai Hantam Rumah Warga
Teranyar, seorang istri di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga merekam perbuatan bejat suaminya yang diduga memrudapaksa anak angkat mereka.
Wanita berinisial SH tersebut bahkan menyebarkan video rekaman pemerkosaan yang dilakukan suaminya itu di media sosial.
Tak terima dengan perbuatan pasangan ini, kakak kandung korban akhirnya melaporkan kelakuan SH dan suaminya, AM ke pihal berwajib.
Pasangan suami istri ini pun akhirnya ditangkap polisi di rumah kediaman mereka di Kecamatan Langgudu.
“Pasutri ini dijemput di rumahnya di Kecamatan Langgudu. Statusnya diamankan untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Hilmi Manossoh Prayugo, seperti dilansir laman makassar.terkini.id–jaringan suara.com (media partner jambiseru.com), Kamis, 16 Januari 2020.
Saat dimintai keterangan oleh penyidik, korban mengaku telah dirudapaksa oleh AM sejak 6 tahun yang lalu atau pada 2014 ketika masih duduk di bangku SMP.
Saat itu, kata Hilmi, korban masih berumur 15 tahun yang dititipkan oleh orang tuanya untuk tinggal di rumah pasutri itu.
“Karena korbannya mengaku dicabuli saat masih di bawah umur, tapi saat buat laporan usianya sekarang sudah dewasa. Itu yang terus kita dalami. Tunggu saja prosesnya,” terangnya.
Korban, lanjut Hilmi, dititipkan ke rumah AM karena jarak antara rumah orang tua korban dan sekolah jauh serta harus menyeberangi laut. Saat itu, ia dititip oleh orang tuanya menjelang ujian akhir.
“Dia dititip orang tua di rumah AM sejak memasuki ujian akhir kelas III SMP, karena jarak dari rumah dengan tempat sekolah harus ditempuh dengan menyeberang laut menggunakan perahu,” ujar Hilmi.
BACA JUGA : Pemuda di Kasang Pudak Gantung Diri saat Video Call dengan Pacar
Dalam menjalankan aksinya, AM kerap mengancam korban. Hingga saat ini, belum ada penjelasan terkait status SH dan AM dalam kasus tersebut. (put)
