Jambi Seru – Berdasarkan data terbaru korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tercatat ada 310 orang meninggal dan 24 masih dinyatakan hilang. Data tersebut disampaikan langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat (25/11/2022).
Data tersebut merupakan hasil pendataan sementara dan sewaktu-waktu bisa berubah atau jumlah korban bertambah. Tergantung hasil laporan dari petugas yang turun di lapangan.
Saat ini, petugas dari BNPN juga masih terus melakukan pencarian korban hilang. Selain itu, juga mengevakuasi korban yang ditemukan sudah meninggal dunia.
“Ada tambahan 17 korban meninggal jadi jumlah korban sampai hari ini sejumlah 310 jenazah,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam konferensi pers, Jumat (25/11/2022) seperti dikutip dari Inews.id dari artikel yang berjudul Breaking News, Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Jadi 310 Orang, 24 Masih Hilang.
Adapun untuk korban hilang sebanyak 24 orang. Meski demikian, hingga kini pihak BNPB beserta sejumlah elemen terkait masih melakukan pencarian.
Di samping itu, BNPB juga mencatat korban luka-luka masih fluktuatif seperti kemarin, yakni sebanyak 2.046 orang, pengungsi 62.545 orang, kemudian kerugian materil rumah rusak sebanyak 56.311 unit rumah.
“Dapat informasi sejumlah 22.208 unit rusak ringan, kemudian rumah yang rusak sedang sejumlah 11.836 unit, rumah yang rusak berat 22.267 unit,” ujarnya.
Dampak gempa tersebut terjadi di 15 titik kecamatan. Adapun ke-15 kecamatan tersebut di antaranya, Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulon, Sukaluyu, Pacet, Gekbrong, Mane dan Haurwangi. (tra)
