JAMBISERU.COM, Tebo – Kabut asap menyelimuti Kabupaten Tebo belakangan ini menyebabkan bertambahnya masyarakat yang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Hal tersebut diakui oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Tebo, Riana Elizabeth.
BACA JUGA: Listrik Sering Padam, Pedagang di Mendalo Kesal
“ISPA untuk tiap minggu dan tiap kecamatan kondisinya berbeda-beda, pantauan kami diseluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Tebo, rata-rata sebulan terakhir penderita ISPA meningkat jumlahnya,” terang Riana kepada wartawan, Kamis (22/8/2019).
Dijelaskannya lebih lanjut, sesuai dengan arahan Bupati Tebo, Dinkes Tebo mulai mengambil langkah untuk pencegahan sehingga penderita ISPA diKabupaten Tebo tidak termasuk kedalam Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Langkah yang kita ambil mengingat tingginya polusi udara akibat kabut asap sekarang ini, menghimbau kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan diluar rumah, terutama buat anak-anak, jika melakukan kegiatan diluar rumah sebaiknya menggunakan masker,” lanjutnya lagi.
Riana juga menyebutkan langkah lainnya yang diambil Dinkes Tebo adalah membagikan 60 ribu masker secara gratis kepada seluruh masyarakat.
“Untuk pembagian masker ini dilakukan secara serentak oleh seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Tebo, dan pembagiannya dilakukan di jalan strategis yang dilewati masyarakat banyak, Rabu (21/8) kemarin,” katanya lagi sembari menyebutkan kegiatan tersebut dimulai dari jam 7 pagi hingga jam 13.00 WIB.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Undang Tokoh Papua ke Istana Bahas Percepatan Kesejahteraan
“Dinkes sendiri membagikan masker di pintu masuk komplek perkantoran Bupati Tebo, Simpang Pal 12, Bundaran Tugu dan Pasar Tebo,” pungkasnya. (yan)
