JAMBISERU.COM, Tebo – Panjangnya musim kemarau tahun ini yang disertai kabut asap akibat karhutla semakin pekat dan mengganggu kesehatan. Untuk itu Pemerintah Kabupaten Tebo, Polres Tebo dan Kodim 0416/Bute bersama masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi dan Desa Mangun Jayo jumat (20/9) menggelar sholat istisqo dan doa bersama di Pulau Pecinan, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah.
Sholat istisqo diimami langsung oleh Ustadz Jufri Al-Haviz dan Ustadz KH. Ali Imron Akhmad, M.Pd.I., sebagai khangatib. Dalam khangatbahnya, khangatib mengajak jamaah untuk beristighfar dan berdoa kepada Allah Swt agar segera diturunkan hujan sehingga kekeringan dan karhutla yang terjadi di Kabupaten Tebo bisa segera teratasi dengan seizin Allah Swt.
Dalam sambutannya Bupati Tebo Sukandar dihadapan jamaah sholat istiqso malerang masyarakat dalam musim kemarau membuka lahan dengan cara membakar.
“Jika hendak membuka lahan kebun, Masyarakat bisa meminjam alat berat bantuan Gubernur Jambi di Dinas PUPR, membuka lahan dengan cara menebas dan atau bersabar hingga musim kemarau berlalu,”tegas orang nomor satu dijajaran Pemkab Tebo tersebut.
Tidak hanya itu saja, Bupati Sukandar juga menekankan kepada Kepala OPD terkait untuk selalu berkoordinasi, terutama Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas Lingkungan Hidup.
” Kepada dokter, bidan dan perawat mohon untuk siaga ditempat tugasnya. Kepada guru, untuk mengurangi aktifitas peserta didik di luar kelas,”lanjutnya lagi.
Turut hadir pada penyelenggaraan sholat istisqo Kapolres Tebo, Dandim 0416/Bute, para Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda Kab Tebo, Ketua Lembaga Adat dan Ketua MUI Kab Tebo/mewakili, Kepala OPD, Kepala Badan, Kepala Kantor dilingkup Pemkab Tebo, Kepala Bagian Setda Kab Tebo, para ASN, personel TNI dan Polri, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta seluruh jamaah dan masyarakat Kelurahan Tebing Tinggi dan Desa Mangun Jayo.(yan)
