Jambi Seru – Provinsi Jambi termasuk daerah yang kebun sawit luas dan pabrik pengolahan kelapa sawit cukup banyak. Tapi faktanya, minyak goreng malah langka.
Informasi diperoleh Jambi Seru, ada puluhan pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Provinsi Jambi. Baik itu yang punya lahan perkebunan inti maupun yang tidak. Dalam sehari, ribuan bahkan puluhan ribu ton tandan buah segar sawit diolah di satu pabrik.
Crude palm oil (CPO) wara wiri ke luar dari pabrik-pabrik tersebut. Tapi ternyata, minyak goreng yang notabene hasil dari olahan CPO, malah langka di sebagian besar daerah dalam Provinsi Jambi.
Bahkan ironisnya, petani sawit pun kini menjerit akibat dijepit harga minyak goreng yang naik tak terkendali.
“Kita hidup di bawah kebun sawit, tapi minyak goreng mahal. Sekarang malah langka, bagaiamana ini?” ungkap Murad, seorang petani di Desa Dusun Dalam, Bathin VIII, Sarolangun, Provinsi Jambi, Jumat (26/2/2022) malam.
Warga yang lain juga mengeluhkan hal yang sama. Menurut sebagian warga yang merupakan ibu rumah tangga, langkanya minyak goreng menjadikan hidup mereka jadi terhimpit.
