Jambiseru.com – Hadi (25), warga Desa Guguk, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, selamat dari terkaman harimau pada Sabtu (25/9/2021). Rekannya satu lagi, Rasidin (33), kurang beruntung dan jadi korban terkaman harimau.
Kepada Jambiseru.com Senin (27/9/2021), Hadi mengaku melihat langsung keganasan harimau yang menerkam kakak iparnya itu.
Baca Juga :
Harimau yang Terkam Warga Merangin Masih Berkeliaran
Harimau Sumatera yang Terkam Warga Merangin Jambi Tertangkap
Sabtu Malam itu, kata Hadi, ia dan Rasidin mendulang emas hingga pukul 22.00 WIB. Karena lelah, mereka istirahat ngopi dan merokok di pondok yang tingginya sekitar 1,5 meter.
Kopi Hadi tersisa setengah. Lalu ia berbaring sampai terlelap sesaat. Sementara korban masih duduk di atas pondok itu sambil meneruskan ngopi dan merokok.
Tiba-tiba pondok roboh! Hadi kaget begitu menyadari ia sudah berada di tanah. Makin kaget lagi ketika ia melihat seekor harimau besar sedang menerkam leher korban.
Baca juga : Harimau Merangin yang Terkam Warga Mulai Diburu BKSDA Jambi
“Setelah menggigit leher korban, harimau itu langsung membawa korban menaiki bukit,” ungkap Hadi.
“Korban sempat dibawa dan diseret sejauh 40 meter, dan digigit selama 20 menit. Harimau itu besar 2,5 meter panjangnya,” timpalnya, sedih.
Baca Juga : Korban Tewas Diterkam Harimau Tinggalkan Dua Anak
Melihat itu, para pendulang emas lain yang jumlahnya belasan orang, berusaha mengganggu harimau. Mereka berteriak-teriak. Akhirnya upaya para pendulang emas itu berhasil. Harimau tersebut melepaskan gigitan. Jasad korban dievakuasi menggunakan perahu mesin ke Desa Guguk.
Untuk diketahui, dari lokasi korban dan Hadi mendulang, butuh waktu satu jam lebih menggunakan perahu mesin atau ketek ke Desa Guguk. Karena itu, Rasidin tak bisa diselamatkan. Ia menghembuskan nafas terakhir dengan luka menganga bekas gigitan harimau.
