Ia diterkam Sang Datuk ketika sedang mencari sinyal HP di bukit lokasi kejadian. Untuk diketahui, di desa itu sinyal ponsel memang sulit didapat. Karenanya, warga setempat sering memanjat bukit untuk mendapatkan sinyal HP.
Ketika itu lah korban Abu Bakar diterkam Sang Datuk. Untuk lebih lengkap cerita penerkaman ke 3 oleh harimau sumatera ini baca “Terkini! Identitas dan Kronologis Korban Tewas Diterkam Harimau di Merangin“.
Usai kejadian tersebut, barulah BKSDA Jambi turun ke lokasi. Mereka memasang perangkat di beberapa titik lokasi.
Dan upaya itu membuahkan hasil. Pada hari ini, Sabtu 16 Oktober 2021, Sang Datuk alias Harimau Sumatera (dengan nama latin Panthera Tigris Sondaica) itu ditangkap. Baca lengkap di berita jambi “Harimau Sumatera yang Terkam Warga Merangin Jambi Tertangkap“.
Namun sampai berita ini diturunkan, belum diketahui akan dibawa ke mana Sang Datuk yang meresahkan itu. BKSDA Jambi belum bisa dihubungi BIRU (jamBI seRU).(edo/red)
Baca juga : Kisah Manusia Harimau dan Pohon Ancano di Merangin
