“Saya kira mereka tetap jalan normal. Intinya, asal barang tidak langka tidak masalah dengan harga sekian tetap ada profit margin, namun berkurang. Jadi, tidak ada mogok massal,” kata Salim.
Di Kampung Tahu Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, ada sekitar 11 orang perajin tahu dan sekitar 15 orang perajin tempe. (*)
Sumber: Suara.com (Media Partner Jambiseru.com)
Bawaslu Merangin Gelar Penguatan Kelembagaan, Dorong Evaluasi Demokrasi Pasca Pemilu
Program “Kampung Bahagia” Akan Sasar 1.650 RT, Maulana: Itulah Komitmen Kami Membangun Kota Jambi
Sempat Diragukan, Program “Kampung Bahagia” Wali Kota Maulana Berjalan Pelan Tapi Pasti
Maulana Buka Secara Resmi Kejuaraan Taekwondo Piala Wali Kota Jambi 2025
Wali Kota Jambi Maulana Dorong Lahirnya Atlet Muda Lewat Kejuaraan Sepatu Roda
Lapas Kuala Tungkal Raih Juara II Lomba Inovasi Ketahanan Pangan Tingkat Kanwil Jambi
Menggunakan Dana Desa, Soal Pembelian Kambing oleh BUMDes Pantai Gading Jadi Sorotan
Cegah Maladministrasi, DPMPTSP Kota Jambi Dukung Ombudsman Bentuk Kelompok Pengawas Pelayanan Publik
