Bocah 7 Tahun Tenggelam, Warga Lakukan Ritual Pencarian
JAMBISERU.COM – Anak berusia 7 tahun dikabarkan tenggelam di sungai Batanghari, Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca Juga : Simpan 9 Paket Narkoba, 2 Warga Merangin Ditangkap
Kasi Operasi Basarnas Jambi, Kornelis mengatakan, anak 7 tahun itu diketahui bernama Iyang dan masih duduk di bangku sekolah dasar kelas 2.
“Korban ini bermain di sungai Batanghari bersama dua temannya. Lalu korban terbawa arus sungai dan tenggelam,” katanya.
Sementara, dalam membantu pencarian korban oleh tim Basarnas Jambi, warga Arab Melayu sempat melakukan ritual menabur kembang atau sesajen untuk pencarian korban tersebut.
Ketua RT 04 Kelurahan Arab Melayu, Said Jafar bersama satu orang wanita turun langsung menabur sesajen yang terdiri dari beras kunyit, kembang tujuh rupa, garam dan telur.
Said Jafar yang merupakan orang yang dituakan di sana, ia menaburkan sesajen tersebut di tepat korban tenggelam.
Sebelum menabur sesajen, Said Jafar terlebih dahulu memanjatkan doa dan sejumlah ritual lainnya.
“Ini sudah ritual atau kebiasaan kita. Beberapa kejadian ada korban yang berhasil kita temukan,” kata Said, usai menabur yang dikatakannya sesajen, Kamis, (15/10/2020) siang.
Sepenuturan warga sekitar, ritual seperti itu sudah menjadi tradisi di kawasan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan.
Dengan tradisi tersebut, masyarakat meyakini segala sesuatu yang berada di dalam sungai atau yang mereka sebut sebagai penghuni sungai itu, melepas dan memperlihatkan korban ke permukaan.
“Kita berupaya berdoa kepada Tuhan dan melakukan tradisi ini dengan harapan, jika korban masih berada di bawah sini atau belum jauh dari sini segera ditemukan atau dikembalikan,” sebut Said.
Ritual yang mereka lakukan tidak berlangsung lama, Said bersama satu orang wanita kembali naik ke tepi sungai dan dilanjutkan pencarian oleh Tim Basarnas.
Baca Juga : Silaturrahmi ke MUI Provinsi, Haris Minta Pandangan dan Arahan Membangun Jambi Kedepan
Informasi yang didapat Biru (Jambiseru.com) tim Basarnas yang dibantu tim Polairut Polda Jambi sampai saat ini terus melakukan pencarian terhadap korban. (uda)
