Jambiseru.com – Sesuai jadwal, akhirnya Habib Rizieq tiba di Indonesia. Kedatangannya disambut oleh ratusan masa. Ia tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 08.30 WIB menggunakan tipe Boeing-777-368 (ER).
Baca Juga : Memperingati Hari Pahlawan, Al Haris : Mari Kita Teladani Semangat Pejuang
Begitu Habib Rizieq tiba di Indonesia, massa langsung membludak menyambut kedatangannya. Mereka berebut bersalaman dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
“Kami laporkan, sudah mendarat pesawat Saudi Airlines SV816 yang membawa imam besar kita Muhammad Rizieq Shihab yang kita tunggu-tunggu,” kata salah satu anggota FPI.
Begitu muncul dari dari jalur kedatangan, Rizieq terlebih dahulu menyapa beberapa tokoh yang hadir menjemputnya. Baru setelah itu, ia kemudian keluar sambil melambaikan tangan, menyapa menyapa massa yang sudah menyemut sejak Selasa (10/11/2020) pagi.
Dengan mengenakan masker, Habib Rizieq sempat bersalaman dengan beberapa orang lainnya. Tangan kanannya juga beberapa kali tampak mengepal dan diacungkan ke atas.
Untuk diketahui, Imam Besar FPI ini pulang setelah 3,5 tahun tertahan di Makkah, Arab Saudi. Ia pulang, setelah semua kasus selesai, pemerintah Arab Saudi tidak menerima bayan safar Rizieq. Tapi, memperpanjang masa tinggal sampai 11 November 2020 untuk persiapan deportasi.
“Di layar ini juga tertulis dengan sangat jelas nama MRS masuk dalam “tasjil murahhal” daftar orang dideportasi,” kata Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh saat dikonfirmasi.
“MRS (Mohammad Rizieq Syihab), sesuai nama yang tertera dalam paspor bernomor B326xxxx, visanya tidak diperpanjang oleh Pemerintah Arab Saudi dan hanya diberikan izin tinggal paling lambat sampai dengan 11 November 2020,” kata Agus.
Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (14)
Begitu Habib Rizieq tiba Indonesia, ia langsung bergerak menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat. Dengan mengendarai Alphard berwana putih, ia keluar dari bandara Soekarno-Hatta. Tampak beberapa mobil juga beriringan mengikuti mobil Habib Rizieq yang ditumpangi para kerabat dan keluarganya. (tra)
Sumber : Siberindo.co
