JAMBISERU.COM, Jambi – Saat ini gedung DPRD Provinsi Jambi di segel mahasiswa. Yang betuliskan di depan pintu 55 anggota DPRD Melanggar Sumpah Gedung Ini di Segel.
Sore (18/10/2019).
BACA JUGA : Jokowi Didesak Evaluasi Kinerja Tito, Pengacara Novel: Masa Didiamkan Saja
Sebelum menyegel seorang mahasiswa Unbari Arbitya sempat berdialog dengan Anggota DPRD Burhanudin Mahir dapil Muaro Jambi.
Burhanudin mengatakan, saya sangat mendukung gerakan mahasiswa, karena mahasiswa memberikan gerakan perubahan.
Baca Juga : Dirotasi dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Ini Kata Rocky Candra
“Prinsip saya sependapat dengan mahasiswa, saya terus menudukung untuk penyampaian aspirasi ini,” tandasnya
Lalu, Arbitya mengatakan. bahwa saat ini tidak ada efek untuk nasional, sebelumnya kan ketua DPRD dan Gubenur Provinsi Jambi sudah menanda tangani surat penolakan untuk menolak UU KPK.
“Bapak Gubenur berbohong ke pada kami untuk melanjutkan ke tingkat pusat. Tetapi tidak ngefek ke Nasional,” ujarnya.
Di ketahui, unjukrasa mahasiswa ini. Menuntut agar pemerintah untuk berpihak kepada rakyat dari pada kepentingan elit, menolak segala bentuk pembungkaman aspirasi, menuntut pemerintah agar menghentikan tindak represif dan menjamin keselamatan rakyat, mendesak pemerintah dan mengusut tuntas kematian demonstrasi dan korban konflik papua.
BACA JUGA : Nyamar Jadi Gadis Cantik, Siswa SMA di Merangin Tipu Tetangga Ratusan…
Lalu, tuntaskan karhutla, menuntut pemerintah daerah dan pusat melakukan pengawasan secara berkala serta pencegahan terhadap lahan yang rentan terbakar agar karhutla tidak menjadi even tahunan, menolak UU KPK, menuntut pemerintah untuk membahas ulang RKUHP, RUU Pertanahan. (Cr1)
