JAMBI, Jambiseru.com – Warga Desa Pematang Bedaro, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi mendatangi gedung DPRD Provinsi Jambi. Mereka menemui Ketua DPRD, Edi Purwanto untuk mengadu terkait lahannya yang diserobot PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL).
Kedatangan perwakilan warga Desa Pematang Bedaro ini langsung disambut oleh Edi Purwanto di ruang kerjanya. Di hadapan Edi, masyarakat yang didampingi oleh Forum Masyarakat Kumpeh tersebut mengadukan Konflik Lahan antara Masyarakat dengan PT Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL).
Sebab sebelumnya, Ketua DPRD Jambi itu sukses menyelesaikan konflik lahan warga SAD 113. Sehingga mereka berharap, konflik yang mereka hadapi dengan PT FPIL juga bisa selesai dan lahan mereka kembali.
“Tadi setelah rapat paripurna, ada masyarakat yang datang ke kita audiensi terkait dengan konflik lahan yang terjadi antara masyarakat Pematang Bedaro dengan PT FPIL,” ujar Edi Purwanto, Rabu (16/7/2023).
Edi Purwanto juga menegaskan, jika dirinya akan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut. Sebab menurutnya dalam konflik lahan ini ada persoalah hukum yang juga diadukan oleh masyarakat.
“Ada persoalan hukum juga yang disampaikan, dan ini nanti akan kita lihat seperti apa duduk masalahnya. Akan kita coba lihat seperti apa konflik yang terjadi ini, karena kita tidak bisa juga bertindak tanpa melihat dasar perkara ini,” ungkapnya.
Untuk menyelesaikan konflik lahan ini, Edi Purwanto menyatakan akan berkoordinasi dengan seluruh pihak yang terlibat. Dirinya akan mengupayakan agar konflik lahan ini dapat terselesaikan dengan cara-cara baik antara pihak yang berkonflik.
“Kita akan tindaklanjuti juga dengan koordinasi semua pihak, kepolisian, kemudian BPN juga akan kita duduk bersama. Yang pasti kita meminta untuk masyarakat jaga kamtibmas di lapangan,”pungkasnya.(tra)
