JAMBI, Jambiseru.com – Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi NasDem Dapil Jambi, Dr H Syarif Fasha ME, menunaikan janjinya menemui masyarakat Tabir Raya di Desa Muara Delang, Kecamatan Tabir Selatan, Merangin Sabtu (11/10/2025).
Kedatangan Walikota Jambi periode 2013-2023 itu setelah pekan sebelumnya, beberapa anggota DPRD Merangin, dikomandoi oleh kader NasDem Pahala J Pasaribu menemui Sy Fasha di ruang kerjanya di DPR RI menyampaikan aspirasi masyarakat terkait pemekaran Tabir Raya menjadi kabupaten sendiri.
Usulan ini sebenarnya sudah berproses sejak 13 tahun lalu, Tabir Raya ingin lepas dari Kabupaten Merangin yang menaunginya.
Kedatangan Fasha sendiri dirangkai dalam sebuah acara diskusi bersama para camat, kades, pemudan, mahasiswa dan tokoh masyarakat se Tabir Raya, serta yang paling utama Tim Pemekaran Tabir Raya.
Selain itu, Fasha yang juga Ketua DPW NasDem Provinsi Jambi ingin melihat langsung kondisi Tabir Raya secara langsung.
Dalam sesi dialog yang digelar di Gedung Serba Guna di Desa Muara Delang, beberapa tokoh masyarakat, aparat pemerintah desa, bahkan beberapa orang camat se Tabir Raya menyatakan dukungan mereka terhadap pemekaran tersebut.
Tabir Raya sendiri terdiri dari 8 kecamatan dengan jumlah penduduk Calon Kabupaten baru di Provinsi
Jambi ini mempunyai luas wilayak 2.000 km2 dengan jumlah penduduk 118 ribu jiwa pada tahun 2023.
8 kecamatan itu, yakni Kecamatan Tabir, Kecamatan Tabir Barat, Kecamatan Tabir Timur, Kecamatan Tabir Lintas, Kecamatan Tabir Selatan, Kecamatan Margo Tabir, Kecamatan Tabir Ilir dan Kecamatan Tabir Ulu.
“Khusus Tabir Selatan ini, jumlah penduduknya sekitar 32 ribu. Mayorita petani sawit. Kami mendukung sepenuhynya pemekaran Tabir Raya ini. Semoga dengan kehadiran dan dukungan langsung dari Pak Fasha sebagai anggota DPR RI, cita-cita kami bersama ini bisa cepat terwujud,’’ harap Camat Tabir Selatan Sunoto SP dalam diskusi yang dipandu oleh anggota DPRD Merangin dari NasDem Pahala J Pasaribu.
Camat Tabir Barat, Rahman, juga menyampaikan aspirasinya di tengah diskusi tersebut. Menurutnya, masyarakat se Tabir Raya ini sudah belasan tahun berkeluh kesah meminta pemekaran ini. Bahkan, ia sampai ikut berorasi di Jakarta menuntut agar pemekaran ini bisa terwujud.
“Kami gantungkan harapan kami kepada bapak, agar cita-cita mulia ini bisa terealisasi. Saya sudah ikut berorasi di senayan menuntut pemekaran ini, namun sampai sekarang belum juga terealisasi. Jika pemekaran ini terwujud, akan ada percepatan pembangunan di Tabir Raya, kami sangat berharap ini bisa terwujud,’’ harapnya.
Kepala Desa Bungo Tanjung, Sarno, juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, kondisi infrastruktur jalan yang belum memadai di Tabir Raya akan bisa teratasi dengan adanya pemekaran ini.
“Masyarakan mendukung penuh pemekaran ini pak. Ini cita-cita yang sudah kami idamkan sejak 13 tahun lalu,’’ ujarnya.
Dalam forum yang sama, Ketua Tim Pemekaran Tabir Raya, Zakaria, mengatakan, ia sudah 13 tahun memimpin tim pemekaran, berbagai upaya sudah dilakukan bersama masyarakat Tabi Raya lainnya, namun sampai saat ini belum juga terealisasi.
“Kami berterima kasih kepada Pak Fasha yang sudah mau melihat langsung kondisi kami di sini. Kami sudah berjuang selama 13 tahun pak, tapi belum juga ada hasilnya. Kami berharap Pak Fasha bisa menjembatani kami ke Komisi II DPR RI yang berkewanangan terkait hal ini,’’ ujarnya.
Zakaria juga menyebut, ia sudah lama mengenal Fasha. Kesuksesan pembangunan di Kota Jambi selama pemerintahan Fasha juga diketahui oleh masyarakat di Tabi Raya ini. Sehingga ia cukup yakin, dengan bantuan dari Pak Fasha cita-cita masyarakat yang ingin kabupaten baru ini bisa terwujud.
“Sekali lagi, kami sangat berharap Fraksi NasDem DPR RI lewat tangan Pak Fasha, mau membantu kami. Fasilitasi kami ke Komisi II DPR RI pak,’’ harapnya.
Menanggapi hal tersebut, Sy Fasha mengatakan, ia akan berjuang bersama masyarakat Tabir Raya ini agar Kabupaten Baru Tabir Raya ini bisa segera terealisasi.
“Dalam perjalanan ke sini, Saya melihat kondisi jalan yang sangat tidak memadai. Jalan kerikil berlumpur tanpa aspal. Saya bisa merasaka bagaimana keinginan bapak-bapak semua terkait pemekaran ini,’’ ujar Fasha.
Menurutnya, perjuangan soal pemekaran ini tidak bisa hanya dirinya saja, akan tetapi harus melibatkan banyak pihak. Termasuk DPRD, bupati, gubernur dan tentunya masyarakat Tabir Raya itu sendiri.
“Saya juga tidak mau mengambil panggung sendiri, atau berjasa sendiri. Ada 7 anggota DPR RI lainnya dari Jambi. Nanti akan kami komunikasikan terkait pemekeran ini. Kita harus kompak dan berjuang bersama, tidak bisa sendiri-sendiri untuk pemekaran ini,’’ kata Fasha.
Fasha juga berjanji akan memfasilitasi masyarakat Tabir Raya dengan Komisi II DPR RI yang menjadi leading sector terkait agenda Daerah Otonomi Baru (DOB).
“Kebetulan Pak Rifky, Ketua Komisi II adalah adinda Saya, beliau juga merupakan anggota Fraksi NasDem. Saya siap memfasilitasi bapak-bapak bertemu beliau,’’ sebutnya.
Untuk itu, Fasha meminta, Tim Pemekaran bersama pihak terkait lainnya segera menyiapkan data-data baru terkait usulan pemekaran, termasuk di dalamnya jumlah penduduk, luas wilayah, potensi dan item-item lainnya yang bisa menunjang pemekaran Tabir Raya.
“Saya harap ini bisa segera disiapkan, nanti begitu masa sidang DPR RI dimulai, akan Saya bawa ke Jakarta, kita akan sama-sama berjuang,’’ pungkas Fasha. (red)
