JAMBI, JambiSeru.com – HP Blackberry dulu menjadi salah satu pihak penting dalam industri telekomunikasi seluler serta merupakan pelopor dalam penggunaan ponsel pintar. Namun, HP Blackberry akhirnya menghilang dari pasar setelah mengalami beberapa kendala, di bawah ini adalah sejarah menghilangnya HP Blackberry dari pasar:
1. Keputusan yang salah pada pasar
Pada awalnya, HP Blackberry memimpin pasar dengan keunggulan pada fitur push e-mail yang memudahkan pengguna untuk berkomunikasi melalui e-mail.
Namun, kesalahan terjadi ketika persaingan semakin ketat dan HP Blackberry tidak mampu mengikuti tren pasar, seperti layar sentuh besar dan fitur multimedia. Ini membuat HP Blackberry menjadi kurang menarik di mata konsumen.
2. Lambat dalam mengadopsi teknologi baru
Ketika persaingan di pasar ponsel pintar semakin ketat, HP Blackberry sangat lamban dalam mengadopsi teknologi baru seperti aplikasi dan layanan gratis yang saat ini banyak digunakan, terutama oleh pengguna dari generasi milenial.
Hal tersebut membuat HP Blackberry kehilangan celah dan peluang dalam pasar
3. Persaingan pasar yang semakin ketat
Pada akhir 2000-an, persaingan di pasar ponsel pintar semakin ketat dengan munculnya pesaing kuat seperti Apple dan Android. Produk mereka lebih simpel dan ramah pengguna.
Produk HP Blackberry yang kurang terbuka bagi aplikasi pihak ketiga, membuat HP Blackberry mulai tersingkir dari pasar.
4. Masalah di struktur keuangan perusahaan (Financial)
Selama beberapa tahun terakhir, kondisi keuangan perusahaan mengalami penurunan yang sangat signifikan. Penjualan turun, dan biaya produksi meningkat, membuat HP Blackberry mengalami tekanan keuangan yang besar.
Hal ini membuat perusahaan memutuskan untuk fokus pada bisnis perangkat lunak dan mengakuisisi perusahaan lain.
