Kepala BNPB Ungkap Kebiasaan Unik Sutopo Selama Bertugas

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo di kediaman almarhum Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (7/7/2019). (Suara.com/Supriyadi)
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo di kediaman almarhum Sutopo Purwo Nugroho, Minggu (7/7/2019). (Suara.com/Supriyadi)

JAMBISERU.COM – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo mengaku sangat kehilangan sosok Sutopo Purwo Nugroho. Baginya, almarhum Sutopo seorang pekerja keras dan tidak pernah mengeluh dalam melaksanakan tugasnya.

BACA JUGA2 Bulan Penuh Duka Cita, Sutopo dan 3 Tokoh Ini Meninggal…

“Ya pekerja keras tidak pernah mengeluh. Selalu ingin belajar dan semangatnya untuk memberikan informasi kepada publik luar biasa,” ujar Doni Monardo di kediaman Sutopo Purwo Nugroho di Perumahan Raflles Hills, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (7/7/2019).

Bacaan Lainnya

Menurut Doni, selama hidupnya Sutopo sering mengumpulkan kepingan berita informasi dari seluruh BPBD, lalu dirangkum menjadi sebuah risalah kejadian.

Tak hanya itu, almarhum Sutopo Purwo Nugroho selama bertugas juga ikut memberikan bokongisis tentang apa yang diperlukan dan dilakukan.

“Untuk pemerintah pusat dan daerah,” kata Doni.

Doni mengaku, sebelum menjabat sebagai kepala BNPB, dirinya sudah mengenal dan berkomunikasi dengan Sutopo Purwo Nugroho. Terutama saat dirinya menjabat sebagai Komandan Grup di Paspamres pada tahun 2008. Saat itu, di periode 2008-2010 dan 2012-2014 selalu berkomunikasi dengan Sutopo terkait peristiwa bencana di periode tersebut.

“Selalu berkomunikasi dengan pak Topo. Terakhir saya berkunjung dengan pak Topo pada 1 Januari 2019 lalu. Berkomunikasi dengan beliau sebelum saya dilantik sebagai kepala BNPB,” ujar Doni.

Rencananya, jenazah Sutopo akan diterbangkan ke Solo pada Senin (8/7/2019) pagi untuk kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Boyolali, Jawa Tengah.

“Dijadwalkan diterbangkan ke Solo kemudian, apakah akan langsung ke pemakaman atau disemayamkan di kediaman orangtuanya di Boyolali, masih menunggu kabar dari istrinya pak Topo,” kata Doni.

Doni menambahkan, kepulangan janzah Sutopo Purwo Nugroho dibantu oleh Kementrian Luar Negeri untuk mempermudah prosesnya dari Ghuangzo, China ke Jakarta.

BACA JUGARelawan Jokowi: Tak Masalah Oposisi Gabung ke Kabinet

“Termasuk juga Menkomaritim kebetulan lagi ada tugas di Ghuangzo tadi pagi ikut melayat pak Topo di RS Ghuangzo. Pak Luhut dan staf telah ikut membantu mempermudah kepulangan jenazah pak Topo dari Guangzhou,” imbuh Doni. (ndy)

Pos terkait