Tanah Kampung Juga Lirik Dipo, Dinilai Lebih Menguntungkan untuk Kota Sungaipenuh

dipo
Dipo Nurhadi Ilham Djalil

Jambi Seru, Sungaipenuh – Ternyata basis petahana  Asafri Jaya Bakri, Kecamatan Tanah Kampung juga mengingin perubahan. Jenuh dengan hampir 9 Tahun berkuasa, masyarakat menginginkan wajah baru memimpin Kota Sungaipenuh. Tujuannya, memutus mata rantai kekuasaan dan percepatan pembangunan.

BACA JUGA: Depati Bertujuh Desak Dipo Maju Pilwako Sungaipenuh

Menurut Tokoh Pemuda Tanah Kampung Kurniadi masyarakat sudah jenuh dengan kepimpinan yang ada. Sehingga menurutnya muncul desakan, adanya perubahan. Minimal muncul wajah baru untuk mempercepat kemajuan Kota Sungaipenuh.

Bacaan Lainnya

Lalu siapa figur yang dilirik Tanah Kampung. Menurut Kurniadi, tokoh muda Dipo Nurhadi Ilham Djalil salah satu  figur yang diharapkan. Bukan karena satu partai, katanya, tapi Dipo punya kemampuan dan aksesnya luas di pusat.

“Bukti nyata, dengan kondisi saat ini tanpa embel-embel penguasa, dia banyak berbuat untuk Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci, ” jelas Kurniadi.

Dia mencontohkan Sungai Batang Bungkal yang selama ini terbiarkan. Ratusan bahkan ribuan hektar sawah masyarakat terendam banjir tanpa ada perhatian dan solusi dari Pemerintah Kota Sungaipenuh. Dipo bersama ayahandanya Prof Dr Rizal Djalil melobi pusat, hingga normalisasi Sungai Batang Bungkal terealisasi.

Tokoh Masyarakat Tanah Kampung Ustadz Maas Jairi juga menilai perhatian yang luar biasa Dipu Nurhadi Ilham Djalil melakukan normalisasi Sungai Batang Bungkal yang terbiarkan selama 10 tahun terakhir menyelamatkan nasib masyarakat. Ratusan mungkin ribuan hektar sawah terlantar, termasuk sawah masyarakat Tanah Kampung terbiarkan kini mulai bisa digarap.

Sehingga muncul pertanyaan di tengah masyarakat, kenapa Pemerintah Kota yang punya kuasa, membiarkan lahan tersebut terlantar. Padahal jika ribuan hektar lahan yang terendam tersebut diolah bisa menambah perekomian dan memperkuat ketahanan pangan di Kota Sungaipenuh.

“Terimakasih atas kepedulian Dipo Nurhadi Ilham dan ayahandanya Prof Dr Rizal Djalil. Jika alam yang terkembang sudah membuktikan, tentu masyarakat berharap. Moga Dipo  berkenan pulang dan maju menjadi calon Walikota Sungaipenuh. Jika Allah berkehendak, keinginan itu terwujud,” kata Maas Jairi kepada Serujambi,com.

Tidak saja normalisasi Sungai Batang Bungkal yang jadi dilema terakhir ini. Normalisasi Sungai Batang Merao yang juga bermuara di Tanah Kampung hingga Danau Kerinci juga memberi rasa aman dan nyaman bagai masyarakat yang berada di selatan khususnya Tanah Kampung. “Moga tahun depan dan berikutnya, normalisasi dan proyek serupa yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tetap mengalir ke daerah ini,” kata Ulama Vokal Kerinci dan Sungaipenuh ini.

Predi Danil Warisman Tokoh Muda dari Koto Padang, Tanah Kampung juga menyambut positif jika Dipo Nurhadi Ilham bersedia maju di gelanggang Pilwako Sungaipenuh 2020. Tokoh yang dinilai bisa menghadang rezim Dinasti AJB saat ini hanya Dipo.

“Dipo masih muda, berpendidikan dan punya akses luas di pusat. Ayahandanya mantan Ketua BPK RI tentu punya jaringan yang menguntungkan bagi Kota Sungaipenuh kedepan,” kata Predi.

BACA JUGA: Dibekuk Polisi, Lieus Sungkharisma Resmi Jadi Tersangka Makar

Dia menilai, rugi besar jika masyarakat Kota Sungaipenuh tidak memanfaatkan potensi yang ada pada Dipo. Dia yakin, jika Dipo berkenan maju Pilwako dan menang, pembangunan dahsyat akan terealisasi di Kota Sungapenuh. “Belum berkuasa saja dia sudah berbuat,” jelasnya.(dev)

Pos terkait