JAMBI, JambiSeru.com – Ini dongeng kisah kancil yang cerdik dan buaya. Dongeng ini sudah ada dan diceritakan dari dulu secara lisan. Berikut kisahnya.
Pada suatu hari, Kancil yang cerdik dan lincah merasa tidak sabar untuk mencapai sisi lain sungai yang lebih hijau dan subur. Namun sayangnya, ada rintangan besar di depannya, yaitu Sungai Besar yang dalam dan sangat lebar.
Tanpa ragu-ragu, Kancil berpikir keras dan dengan cepat mencari solusi di tengah hutan. Setelah beberapa saat, Kancil mendapatkan ide besar dan memutuskan untuk meminta bantuan Buaya yang menjadi satu-satunya makhluk yang mampu membantunya menyeberang.
Mereka berdua bertemu di tepi sungai dan Kancil segera menyampaikan permintaannya kepada Buaya. “Buaya besar yang perkasa, bisakah saya meminta tolong Anda untuk menyeberangi sungai ini bersama saya?”
“Kenapa aku, Kancil kecil? Apa yang akan kamu berikan untukku sebagai imbalannya?” Buaya menjawab, dengan tegas.
Kancil sudah siap dengan jawabannya. “Dalam pertukaran permintaanku yang kecil ini, aku akan mengambil dan membawa segenggam semangka yang tumbuh di belukar untukmu. Aku yakin kamu menyukainya.”
Buaya tertawa besar dan menyetujui permintaan Kancil. Tapi perlu diingat, buaya memperingatkan Kancil, “Inilah kesepakatan kita, Kancil. Jangan mencoba menipu saya! Satu saja kesalahan, kamu akan berakhir habis dimakan oleh saya!”
Tapi Kancil tidak takut dengan ancaman buaya, ia yakin akan berhasil menyeberangi sungai dengan selamat. Kancil telah mempersiapkan rencana liciknya, yang membuat Buaya harus menepati janjinya.
Kancil melompat ke punggung buaya dan mereka berjalan ke tengah sungai. Seiring berjalan, Buaya merasa aneh karena Kancil tidak kelihatan khawatir atau takut. Bukannya takut, Kancil justru merasa senang karena rencananya berhasil. Sekarang gilirannya Buaya yang harus takut padanya!
