Jambi Seru – Ahmad Rifai biasa disapa akrab dengan sebutan Guru Pai, seorang putra kelahiran daerah desa teluk sialang, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), 20 April 1980, dari pasangan Alm. H. Asnawi (Ayah) dan Almh. Lamsinah (Ibu), dikenal sebagai seorang Guru Pengajian di berbagai kalangan Majelis Taklim baik itu desa teluk sialang maupaun kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjabbar.
Sosok Ahmad Rifai memiliki seorang istri yang bernama Fitriani, yang juga Putri kelahiran desa teluk sialang, 23 Maret 1992, dan dianugerahkan dengan empat orang putra anak kandung.
Sejak usia dini hingga dewasa, Ahmad Rifai diajarkan oleh kedua orang tuanya untuk belajar Agama, mulai dari pendidikan Formal maupun non formal, berawal dari pendidikan Madrasah ibtidaiyah (Mis) Saadatuddaraini Tahun1994, kemudian melanjutkan pendidikannya kejenjang Madrasah Tsanawiyah (Mts) Saadatuddaraini pada Tahun 1997, selanjutnya kembali melanjutkan pendidikannya kejenjang Madrasah Aliyah Negeri (Man), 1 Kuala Tungkal Tahun 2000.
Merasa tidak puas dengan pendidikan formal, Ahmad Rifai, juga belajar pendidikan non formal, di Pondok Pesantren (Ponpes), Al Baqiyatus Shalihat Kuala Tungkal, sejak tahun 1997 – 2004, kemudian kembali melanjutkan ke Ponpes At Taufiqy di Wonopringgo, Kabupaten pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, sejak tahun 2004 – 2007.
Tidak hanya itu, Ahmad Rifai, kembali melanjutkan pendidikannya kejenjang Perguruan Tinggi, Fakultas UNJA FKIP PGSD, sejak tahun 2010 – 2014.
Dilihat dari sisi pengalaman, sosok Ahmad Rifai, aktif dalam berorganisasi, baik organisasi pemerintahan maupaun organisasi masyarakat.
Adapun Organisasi yang diikutinya adalah sebagai berikut, Anggota BKPRMI Kuala Tungkal, Ketua BKPRMI Masjid Akbar Teluk Sialang, Anggota Maulid Habsyi Induk Kuala Tungkal, Anggota PKK Tanjabbar, Anggota LBDH Tanjabbar, dan Anggota Karang Taruna Tanjabbar.
Ditanya apa tujuan dalam mengikuti Pilkades serentak tahun ini?
Ia mengatakan, maksud dan tujuan dalam mengikuti Pilkades, untuk memajukan suatu perkembangan desa kelahiran.
“Jika dilihat dari tahun ke tahun, perkembangan desa saat ini semakin lama, sedikit agak merosot dalam segi tata kelolanya,” tutur Guru Pai, kepada BIRU (jambiseru.com), Kamis (25/8/2022) Sore.
“Alhamdulillah, selain dapat restu dari keluarga, saya juga mendapatkan dukungan dari Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat, untuk maju sebagai kandidat Kades,” tambahnya.
Dikatakan Guru Pai, setelah mendapat dukungan penuh, kemudian pada saat pendaftaran calon Kades dibuka, dengan niat yang baik, ia melengkapi berkas untuk maju sebagai kandidat Kades.
“Alhamdulillah, setelah saya daftar, semua berkas diterima oleh pihak panitia, kemudian ditahap pencabutan nomor kandidat, saya mendapatkan nomor urut 5, sebagai kandidat Kades,” jelasnya.
“Kepada seluruh lapisan masyarakat desa teluk sialang, saya mohon dukungan dan doanya, demi kesejahteraan masyarakat di desa kita, ” tukasnya. (put)
