Jambi Seru – Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi memiliki potensi pertanian yang sangat luar biasa. Menjadi Kepala Desa Pudak, A Minto ingin meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian.
“Saat ini kita fokus dalam perluasan lahan pertanian di Desa Pudak,” kata A Minto.
Dikatakan A Minto, potensi pertanian di Desa Pudak ini sangat besar, salah satunya memiliki kontur tanah yang baik serta banyaknya lahan yang masih kosong.
“Di Desa kami ini masih banyak lahan yang kosong untuk digarap menjadi lahan pertanian,” ujarnya.
Dalam mewujudkan program itu, A. Minto menggerakkan segala sumber daya yang dipunya. Tak hanya mengandalkan kucuran dana APBD Muaro Jambi, A Minto juga berupaya mendapat kucuran dana APBN dan APBD Provinsi Jambi.
“Berbagai upaya dilakukan agar lahan pertanian di sini khususnya petani sawah atau padi bisa terus bertambah, dan juga diolah dengan baik dan meningkatkan ekonomi masyarakat di sini,” sebut A Minto.
A Minto membeberkan bahwa, saat ini Desa Pudak sudah mempunyai bibit unggul. Bibit ini bahkan dilaunching oleh Bupati Muaro Jambi periode 2017-2022 Masnah Busro beberapa waktu lalu.
“Sudah punya hak paten. Bibit padi Sailun Salimbai yang peresmiannya waktu itu langsung oleh bu Masnah beberapa waktu lalu. Kelompok tani kita di sini juga sudah cukup banyak dan terdaftar di Simluhtan, boleh dikatakan ini merupakan potensi besar yang bila diolah dengan baik tentu akan memberi kemajuan signifikan bagi desa,” beber A Minto.
Tak hanya di bidang pertanian, bidang perikanan di sini juga menjadi komoditi unggulan. Banyak warga di sana yang membudidayakan ikan patin dengan tekhnik kolam.
“Perikanan di sini juga memiliki potensi besar. Patin, lele, dan ada juga ikan nila. Bahkan di sini juga jadi percontohan petani kolam ikan di Muaro Jambi. Bahkan dulu pernah dikunjungi Presiden RI ke-6 bapak SBY,” imbuhnya.
Di bidang infrastruktur sendiri, A. Minto juga ingin membangun jalan desa dan jalan lingkungan. Tak hanya mengandalkan dana desa, juga dari dana APBD Kabupaten Muaro Jambi dan Provinsi Jambi.
“Nah kemaren kami juga sudah menghadap ke dewan Provinsi Jambi pak Ivan Wirata, membawa proposal permohonan pembangunan jembatan untuk dusun Ranggosakti desa kami ini,” tuturnya.
Kata A Minto, dengan dibangunnya jembatan untuk menyebrangi anak sungai yang melintasi desa mereka, menjadi salah satu penopang majunya pertanian dan perkebunan di sana. Untuk diketahui, ada kurang lebih 200 hektar sawah milik masyarakat yang ada di seberang desa mereka. Akses ke sana cukup sulit karena tak ada jembatan. Untuk memanen hasil sawah dan kebun mereka, para petani di sana terpaksa menggunakan sampan ataupun tali seling yang diatur sedemikian rupa.
“Mudah-mudahan bisa terealisasi dan di sana bisa dibangun jembatan yang nantinya bisa menjadi urat nadi petani di sana. Petani bisa lebih mudah dalam mendistribusikan hasil tani dan kebun mereka,” tutup A Minto. (uda)
