JAMBISERU.COM – Heboh VC oknum Kades Kerinci dengan wanita cantik. tertangkap kamera seluler handphone via WhatsApp video call adegan tak senonoh diperankan satu wanita cantik tanpa busana ternyata sarat dugaan dengan modus pemerasan pejabat Desa di wilayah Kabupaten Kerinci.
Dilansir dari Kericiexpose, (media partner Jambiseru), pada Sabtu (28/11/2020), dari sumber yang namanya tidak mau ditulis menyebutkan, bahwa video call ini tidak langsung dilakukan oleh tubuh wanita tanpa busana sedang VC.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Silaturahmi ke Desa Muhajirin, Al Haris Berdiskusi dengan Warga Soal Karet
Tapi, sengaja dilakukan dengan menampilkan video wanita lain dalam kondisi tubuh telanjang agar dilihat oknum Kades atau pejabat lain sebagai target untuk digerogoti duitnya.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (42)
Alhasil, modus pemerasan mulai beraksi dengan mengirimkan bukti video call ke orang – orang terdekatnya agar ada perundingan damai ujung – ujungnya hasilkan uang. Padahal si pejabat desa malah tidak pernah kenal dekat hanya di dunia maya saja.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Kerinci Heboh, Beredar Video Call Oknum Kades dengan Wanita Tanpa Busana
“Ini memang modusnya pemerasan wanita cantik yang miliki akun Facebook. Awalnya berkenalan dari akun fb lalu lanjut ke nomor WhatsApp.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Di-swab Covid, Yuninta Asmara dan Bupati Batanghari Tak Diisolasi Mandiri
“Terperangkap wanita cantik itu akhirnya video call. Saat video call itulah aksi buka buka busana agar dilihat oleh laki – laki target akan diperas,” ujar sumber.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Singgah ke Rumah Tokoh Batu Bata Pijoan, Al Haris Berencana Tingkatkan Sentra Home Industry
Diketahui, Akun Facebook milik Wanita cantik tersebut menjebak video call dengan oknum kades, pejabat kantor lainnya dengan modus pemerasan.
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Masuk Danau Sarang Elang, Al Haris Dialog dengan Warga Keturunan Jawa
“Ini akun FB itu yang sering mendekati pejabat Desa maupun Pejabat dilingkungan Pemerintah Daerah.
“Kita juga ingatkan kepada banyak pejabat Kerinci agar hati – hati dengan akun Facebook ini. Dia sengaja mengundang kita untuk video call dengan tujuan dapat uang,” ujar sumber. (*)
Sumber: Kerinciexpose.com
