JAMBISERU.COM – Lagi-lagi kegiatan pembangunan gedung rumah sakit Umum Daerah (RSUD)Haji Abdoel Madjid Batoe (Hamba) Muara menjadi sorotan. Kali ini, profesionalitas PT. Jambi Emas Mega Pratama yang dipertanyakan. Pasalnya, dalam mengerjakan proyek tersebut, pihak rekanan tak melengkapi pekerjanya dengan perlengkapan safety.
Memang dari pantauan Biru (jambiseru.com), sejak awal pengerjaan sampai mendekati selesai, tidak ada satupun pekerja yang menggunakan perlengkapan safety. Mereka hanya mengenakan pakaian biasa, tanpa menggunakan helm, sepatu boot dan juga rompi kerja.
Padahal sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), pekerja harus menggunakan safety saat pelaksanaan kegiatan. Anggaran pengadaan safety juga tercantum dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Terkait hal tersebut BIRU mencoba mengkonfirmasi ke konsultan pengawas pengerjaan tersebut CV. Dinamika Tekhnik. Konsultan CV. Dinamika Tekhnik, Noval menyebutkan kalau hal tersebut di luar ranah konsultan pengawas.
“Itu, diluar ranah saya. Karena itu kebijakan dari perusahaan itu sendiri,” kata Noval singkat via WhatsApp.
Terkait hal tersebut BIRU mencoba mengkonfirmasi Direktur RSUD Hamba Muara Bulian, Hermina. Namun sayangnya, dirut RSUD yang merupakan Pengguna Anggaran (PA), tidak bisa dihubungi. Ponselnya bernada tidak aktif. Sehingga tidak diketahui mengapa pembiaran itu terjadi tanpa pengawasan pemerintah. (riz)
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Bantu Korban Banjir, Polda Kerahkan Tim Biddokkes
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Korban Banjir di Kota Jambi ke Pemerintah : “Janji Terus, Banjir Terus Jugo”
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Dereta Kasus yang Berhasil Diungkap Polres Muaro Jambi Selama Tahun Ini
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : Laka Maut di Merangin Telan 30 Korban Jiwa
Berita Jambiseru[dot]com Lainnya : BBS Tinjau Banjir di Desa Mendalo Darat-Pematang Gajah
