Jambiseru.com, Tanjabbar – Pelaksanaan Haul Syekh Abdul Qadir Al-Jailani di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), tidak hanya menjadi sarana ibadah. Namun, juga memiliki nilai strategis sebagai ajang silaturahmi dalam penguatan wisata religi, dan sekaligus menjadi penggerak perekonomian masyarakat Tanjabbar.
Hal itu disampaikan Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat, saat menghadiri Majelis Dzikir dan Haul Syekh Abdul Qodir Al-Jailani sekaligus Milad Majelis Ta’lim Al Hidayah ke 46 Tahun 1447 H/2025 M, di Pondok Pesantren Al-Baqiyatush Shalihat Kuala Tungkal, Kamis (2/10/2025) pagi.
Menurut Bupati, kegiatan haul ini telah menjadi agenda rutin tahunan yang sekaligus masuk dalam kebijakan pemerintah daerah dalam mendukung visi “Berkah Madani”. Nilai spiritual yang terkandung dalam haul diyakini mampu memperkuat pembangunan sosial, budaya, serta religiusitas masyarakat.
“Haul ini bukan hanya majelis dzikir, tetapi juga rangkaian wisata religi yang memperkaya kehidupan kita. Dari manakib, mauidzah hasanah, hingga doa bersama, semua menjadi sumber hikmah yang bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati.
Ribuan jamaah hadir dari berbagai wilayah, tidak hanya dari masyarakat Tanjabbar, tetapi juga dari Bungo, Merangin, Indragiri Hilir, hingga sejumlah Daerah di Jawa dan Sumatera. Antusiasme ini menurut Bupati menjadi bukti kuatnya ukhuwah islamiyah dan persaudaraan lintas daerah.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa kehadiran jamaah dalam jumlah besar juga menghadirkan manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya masyarakat Tanjabbar.
“Haul ini menjadi momentum meningkatkan iman, memperkuat persaudaraan, sekaligus membawa berkah bagi perekonomian masyarakat. Para pedagang, UMKM, hingga transportasi lokal ikut merasakan dampaknya,” tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut, Al-Mauizhatul Hasanah disampaikan oleh Al-Mukarram Tuan Guru Dr. KH. Abdullah Syamsul Arifin, M.Hi., Ketua Lembaga Dakwah PBNU sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Darul Arifin Bangsalsari, Jember, Jawa Timur. Tausiyah beliau memberikan pencerahan tentang pentingnya meneladani Rasulullah SAW dan para wali Allah sebagai landasan membangun kehidupan yang berakhlak mulia.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Indragiri Hilir beserta rombongan, Staf Ahli Gubernur Jambi bidang Kemasyarakatan dan SDM, dr. M. Ferry Kusnadi, Ketua DPRD Tanjab Barat beserta anggota, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK Tanjab Barat, Ketua DWP, para pengasuh Ponpes Al-Baqiyatush Shalihat, keluarga besar almarhum Syekh KH. Muhammad Ali Wahab, para pimpinan Majelis Ta’lim Al Hidayah, pejabat lingkup Pemkab Tanjab Barat, ASN, serta ribuan jamaah dari berbagai daerah. (Put/*)
