Jambiseru.com – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Merangin mulai tindaklanjuti kasus perusakan jalan di Tabir Barat. Bupati Merangin, Mashuri telah memerintahkan Sekda untuk berkoordinasi dengan Kabag Hukum untuk membahas masalah ini.
“Kemaren saya meninjau kerusakan jalan dari laporan masyarakat jalan ke arah Ngaol banyak yang rusak, dari itu kami temukan kurang lebih 200 meter jalan itu dikeruk untuk PETI. Sehingga jalan itu dipindahkan, memang masih bisa lewat tapi jalan itu jadi labil,” kata Mashuri, Senin (11/10/2021).
Baca berita terkait di Jambiseru.com : Bupati Mashuri Buka Rakor Singkronisasi Kebijakan dan Perencanaan
Mashuri juga mengungkapkan, jika dirinya sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oknum perusak jalan tersebut. Apalagi kabar yang ia dengar, perusakan tersebut dilakukan oleh oknum aparat pemerintah desa, di Kecamatan Tabir Barat.
Untuk menindaklanjuti itu, kata Mashuri, ia sudah koordinasikan dengan Sekda untuk dipelajari bersama Kabag hukum.
“Ini tidak dibenarkan aset negara dirusak untuk kepentingan pribadi, mencari emas,”sebutnya.
Saat ditanya apakah perusakan aset jalan tersebut akan dilaporkan ke Polisi? Mashuri menyebut, masih menunggu hasil koordinasi Sekda dan Kabag Hukum.
“Kita belum tau pelakunya siapa, baru akan kita selidiki. Kita akan pelajari dengan Kabag hukum dan Sekda, bagaimana tindakan pemerintah, kita tunggu saja nanti hasil dari Pak Sekda dan Kabag Hukum,”tandasnya.
Terpisah Kapolres Merangin AKBP Irwan Andy P, saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut, mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan.
