Jambi Seru – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Anwar Sadat mengeluarkan pernyataan keras menanggapi keluhan Kades Bunga Tanjung, Rahmat yang meminta Dana Desa (DD) dihapus. Ia menyarankan Rahmat untuk mundur dari jabatan kepala desa.
Dikatakan Anwar Sadat, jika kepala desa tersebut tak sanggup mengelola desa, lebih baik mundur saja.
“Kalau pernyataan kades yang bersangkutan merasa dibuat pening mengelola dana desa, berarti dia tidak sanggup, alangkah baiknya mengundurkan diri saja dengan membuat surat secara resmi sesuai aturan,” ucap Bupati, Jum’at (29/7/2022).
Ia juga menambahkan, andai jabatan Kades justru menjadi beban dan merasa tidak sanggup lagi menjalankannya amanah tersebut, lebih berterus terang saja.
“Apabila menjadi beban dan merasa tidak sanggup dalam menjalankan suatu pekerjaan, lebih baik kita jujur dan terus terang,” kata Anwar Sadat.
Sebelumnya Kades Bunga Tanjung, Rahmat, kepada media berapa waktu lalu saat dikonfirmasi terkait bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang mangkrak kendati telah 2 kali dianggarkan melalui Dana Desa justru menjawabnya dengan keluhan. Ia mengungkapkan beratnya mengelola dana desa.
“Kami meminta alangkah baiknya Dana Desa ini dihapuskan atau ditiadakan bang,” kata Kades.
Menurutnya, dirinya selaku Pemerintah Desa Bunga Tanjung mengangku merasa pening dalam mengelola dana desa. Selain itu, banyak resikonya.
“Awak pening resiko besar tau nian tidak ada, seperti kita beli materai dengan harga Rp 12 ribu saja jadi temuan,” kata Rahmat.
“Jadi kalau kawan-kawan bilang Dana Desa itu enak mukinlah terserahlah, namun bagi aku bang sakit dan parah. Makanya kalau dana APBD itu dikerjakan asal-asalan sakit hati aku bang jujur saja,” tutupnya. (put)
