Merangin Masuk Dalam Program Sekolah Penggerak Kemendikbud

Kasus Perusakan Jalan di Tabir Barat
Bupati Merangin, H Mashuri. Foto : Edo/Jambiseru.com

JAMBISERU.COM – Kabupaten Merangin kembali menunjukkan prestasinya. Merangin ditunjuk kementrian pendidikan sebagai salah satu kabupaten dari 110 kabupaten yang ada di Indonesia, yang masuk program sekolah penggerak.

Terkait hal itu, Wabup Merangin, H Mashuri, menyampaikan, agar generasi muda di Merangin harus selalu optimis. Wabup juga mengikuti jalannya vidcom launching program Sekolah Penggerak yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kementerian Dalam Negeri, Senin (01/2/2021).

Pada vidcom yang berlangsung di Ruang kerja Kadis Pendidikan Merangin, M Zubir tersebut, Merangin menjadi salah satu kabupaten dari 110 kabupaten/kota dan 34 provinsi di Indonesia yang masuk dalam program Sekolah Penggerak.

Bacaan Lainnya

‘’Kita sangat merespon sekali program ini, karena tidak semua kabupaten/kota mendapatkan program ini. Untuk itu kita akan langsung menyiapkan Peraturan Bupati dan jika perlu kita siapkan Peraturan Daerahnya,’’ujar Wabup.

Program Sekolah Penggerak jelas wabup, akan dimulai pada 2021 karena sudah dilaunching. Program Sekolah Penggerak bertujuan untuk memeratakan mutu pendidikan di Indonesia.

‘’Jadi ini bukan sekolah unggulan, bukan sekolah rintisan ataupun sekolah rujukan. Pada 2021 ini Merangin belum menganggarkan dana karena ini program ini muncul ketika anggaran 2021 sudah berjalan, kita akan anggarkan 2022 nanti,’’ jelas Wabup.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Merangin, M Zubir menambahkan, program sekolah penggerak ini selain bersumber dari dana ABPD, juga akan dibiayai dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN).

‘’Sekarang kita sedang menunggu petunjuk dari Pemerintah Pusat, bagaimana pelaksanaan dan teknis dari Program Sekolah Penggerak ini. Untuk Perbup atau Perdanya akan kita siapkan,’’ujar M Zubir. (Sumber teguh/kominfo)

Pos terkait