Jambiseru.com – Dalam dunia tekstil, istilah “polyester campur cotton” atau biasa disebut katun polly, **cotton poly, atau **TC (Tetoron Cotton) sering kali ditemukan pada label pakaian, terutama kaos dan seragam. Tapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan polyester campur cotton, bagaimana karakteristik serta kelebihan dan kekurangannya? Artikel berikut ini akan membahas secara lengkap mengenai kain campuran dua serat paling populer ini.
Apa Itu Polyester Campur Cotton?
Polyester campur cotton adalah bahan kain yang dibuat dengan menggabungkan serat polyester (serat sintetis dari minyak bumi) dengan cotton (serat alami dari kapas). Komposisinya bervariasi, misalnya 65% polyester + 35% cotton, 60% polyester + 40% cotton, atau malah sebaliknya. Komposisi yang paling umum dijumpai adalah 65% polyester dan 35% cotton.
Penggabungan kedua serat ini dilakukan untuk memperoleh karakter kain yang mengkombinasikan kelebihan kedua bahan: kekuatan dan daya tahan polyester, serta kenyamanan dan daya serap cotton.
Karakteristik Kain Polyester Campur Cotton
1. Lebih Tahan Lama
Serat polyester membuat kain lebih tahan lama, tidak mudah melar atau kendur, dan awet meski sering dicuci.
2. Tidak Mudah Kusut
Dibanding 100% katun, bahan campuran ini cenderung tidak mudah kusut sehingga praktis untuk pemakaian sehari-hari.
3. Nyaman Digunakan
Berkat kandungan cotton, kain campuran ini tetap terasa cukup adem dan nyaman di kulit, meski tidak seadem 100% katun.
4. Lebih Mudah Menyerap Keringat daripada 100% Polyester
Meski tidak sebaik katun murni, bahan campuran ini masih dapat menyerap keringat karena kandungan cotton di dalamnya.
5. Warna Lebih Tahan Lama
Polyester mampu “mengikat” warna lebih baik, sehingga pakaian jenis ini warnanya tidak mudah pudar walau sering dicuci.
Kelebihan Polyester Campur Cotton
– Harga Terjangkau
Umumnya lebih murah dibanding kain 100% katun, sehingga cocok untuk produksi massal seperti seragam atau kaos promosi.
– Perawatan Mudah
Tidak mudah kusut, lebih cepat kering, dan tidak memerlukan penyetrikaan intensif.
– Awet dan Tahan Luntur
Kombinasi polyester menjadikan kain lebih kuat dan warna tidak mudah luntur.
– Lebih Fleksibel
Tidak mudah mengerut, tidak melar, dan tahan perubahan bentuk meski dicuci berulang kali.
Kekurangan Polyester Campur Cotton
– Kurang Menyerap Keringat
Meski sudah mengandung cotton, daya serap kain ini masih kalah dengan katun 100%. Jika digunakan dalam waktu lama di cuaca panas, bisa terasa gerah.
– Kurang Ramah Lingkungan
Komponen polyester berasal dari minyak bumi dan tidak mudah terurai. Meskipun demikian, kehadiran unsur cotton tetap lebih baik dibanding 100% polyester.
– Ada Kemungkinan Iritasi pada Kulit Sensitif
Beberapa orang dengan kulit sangat sensitif bisa saja merasa gatal atau tidak nyaman saat memakai kain ini.
Penggunaan Polyester Campur Cotton
Bahan polyester campur cotton banyak digunakan di berbagai produk tekstil, seperti:
– Seragam sekolah dan kerja
– Kaos promosi
– Kaos olahraga
– Daster rumahan
– Piyama atau baju tidur
Pemilihan kain ini seringkali karena kombinasi antara harga yang terjangkau, perawatan yang mudah, dan daya tahan yang baik.
Polyester campur cotton adalah pilihan populer di dunia tekstil karena menawarkan keseimbangan antara daya tahan, kenyamanan, mudah perawatan, dan harga yang ekonomis. Namun, apabila Anda membutuhkan pakaian untuk cuaca panas atau untuk pemakaian super nyaman sehari-hari, bahan 100% cotton tetap lebih disarankan. Selalu perhatikan komposisi bahan pada baju sebelum membeli, agar sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda!. (doo)
