JAMBISERU – Micin adalah istilah lain dari bumbu masak mengandung Monosodium Glutamat (MSG) , digunakan untuk meningkatkan rasa umami pada makanan.
Monosodium Glutamat adalah natrium garam dari asam glutamat dan biasanya ditemukan dalam rasa alami pada makanan tertentu seperti keju, daging, dan sayuran.
Micin ditambahkan ke banyak makanan, terutama makanan olahan yang dijual di pasar seperti keripik, mie instan, kaldu, saus, dan lain-lain, untuk meningkatkan rasa dan aroma pada makanan.
Lebih jelasnya, meski ada banyak kontroversi terkait penggunaan MSG, namun hingga saat ini FDA (Food and Drug Administration) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, menganggap MSG sebagai bahan aman yang masih dapat digunakan dalam jumlah tertentu.
Namun, beberapa orang dapat mengalami efek samping seperti sakit kepala, mual, dan kelelahan setelah mengonsumsi makanan yang mengandung MSG dalam jumlah yang besar.
Karena itu, Monosodium glutamat (MSG) atau micin, tidak memiliki fungsi langsung pada tanaman. MSG bukanlah pupuk atau nutrisi yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.
Penggunaan MSG pada tanaman dapat berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia. Karena itu, penggunaan MSG dalam pertanian tidak disarankan.
Para petani sebaiknya menggunakan pupuk alami seperti pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman secara alami dan berkelanjutan.(nas/berbagai sumber)
