JAMBISERU.COM, Sengeti – Antusias warga mengurus paspor pada Unit Layanan Paspor (ULP) Kantor Imigrasi Kelas II Kuala Tungkal di Muaro Jambi, cukup tinggi. Warga yang datang mengurus paspor ke Unit Layanan Paspor tersebut setiap harinya mencapai 15 -20 orang.
BACA JUGA: Hingga Hari Ini, ISPU di Tebo Masih Berbahaya
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Rianto menyebutkan bahwa, Unit Layanan Paspor di Muaro Jambi, selalu ramai sejak diresmikan pada 26 Agustus 2019. Warga rutin berdatangan mengurus paspor ke ULP kawasan Perkantoran Bupati Muaro Jambi di Sengeti.
“Tidak pernah sepi, rata-rata perhari ada 15 hingga 20 orang yang datang mengurus paspor ke sini,” kata Rianto, Senin (16/9/2019).
Dikatakan Rianto, warga yang datang mengurus paspor ke ULP Muaro Jambi mayoritas berasal dari Kota Jambi. Sisanya berasal dari Muaro Jambi dan dari Merlung Tanjab Barat.
“Yang dominan itu berasal dari Kota Jambi. Mungkin di sana (Kota Jambi, red) antrian. Rata-rata mereka membuat paspor untuk umroh,” jelasnya.
Lebih lanjut, Rianto menyampaikan bahwa, walaupun belum genap satu bulan beroperasi, sama sekali tidak ada kendala yang dihadapi petugas dalam pelayanan pengurusan paspor. Paspor dipastiakn sudah jadi dan bisa diambil tiga hari setelah pembayaran.
“Tiga hari setelah pembayaran di Bank, kita pastikan sudah bisa diambil,” ujar Rianto.
Rianto menjelaskan, pembuatan paspor diawali dengan antri online. Kemudian pemohon menentukan hari untuk wawancara, foto dan lain sebagainya. Jika persyaratan telah lengkap dan dinyatakan clear, maka petugas akan memberikan kode billing.
BACA JUGA: Bupati Batanghari Tinjau Lokasi Kebakaran di Tahura Sultan Thaha Syaifudin
“Nah, kalau sudah dapat kode billing, pemohon tinggal membayar ke Bank. Biaya pengurusan paspor Rp 350 ribu. Tiga hari kemudian sudah bisa ambil paspor,” tandasnya.(uda)
