Semua Tentang Agorafobia

Semua Tentang Agorafobia

Jambi Seru – Ada banyak gangguan kecemasan yang berbeda yang bisa dialami seseorang. Gangguan ini biasanya ditandai dengan kecemasan intens yang mengarah ke serangan panik. Di bawah payung gangguan kecemasan jatuh kategori fobia, yang sebagai ketakutan intens dan irasional yang menyebabkan panik. Agoraphobia adalah salah satu ketakutan yang bisa dimiliki seseorang, dan itu adalah fobia yang paling umum diobati di dunia kesehatan mental. Ini mungkin bukan yang paling umum, tetapi gejalanya cukup parah sehingga pengobatan hampir selalu diperlukan.

Agoraphobia adalah rasa takut meninggalkan rumah atau daerah aman dan menjelajah ke dunia luar. Ini juga ditemukan dalam kombinasi dengan fobia lain atau gangguan obsesif-kompulsif. Orang yang menderita agorafobia biasanya mengalami serangan panik ketika mereka merasa tidak aman, dan perasaan tidak aman ini termasuk ketika orang tersebut terjebak, di luar kendali, atau terlalu jauh dari zona nyaman pribadi. Banyak orang yang menderita agorafobia dikurung di rumah mereka atau bahkan di ruangan tertentu di rumah mereka.

Ada banyak kesalahpahaman seputar orang dengan agorafobia. Pertama-tama, agorafobia bukanlah ketakutan akan ruang terbuka, juga bukan ketakutan akan ruang yang ramai. Sementara kondisi ini mungkin ada dalam diri seseorang juga, agorafobia secara khusus adalah rasa takut terlalu jauh dari area normal, terlepas dari keramaian. Banyak orang menyambut pengunjung ke rumah mereka, bahkan jika mereka sendiri tidak pergi. Agoraphobics biasanya hanya perlu mengendalikan situasi sepenuhnya.

Agoraphobia dapat mempengaruhi siapa saja, tanpa memandang jenis kelamin, usia, agama, ras, etnis, atau status ekonomi. Namun, gangguan ini sekitar dua kali lebih umum di antara wanita daripada di antara pria. Kondisi ini biasanya dimulai dengan serangan panik umum atau fobia ringan, dan berkembang menjadi kondisi yang semakin serius. Untungnya, pengobatan tersedia. Proses paparan bertahap biasanya dianjurkan, bersama dengan obat anti-kecemasan termasuk benzodiazepin seperti alprazolam. Antidepresan juga dapat digunakan. Beberapa terapis akan melakukan panggilan ke rumah untuk membantu pasien dengan agorafobia, dan pengobatan alternatif seperti hipnosis menjadi semakin populer di dunia medis sebagai pengobatan untuk agorafobia dan kondisi kecemasan lainnya.

Sejumlah orang terkenal pernah menderita agorafobia di masa lalu, termasuk koki selebriti Paula Dean, aktris Kim Basinger, sutradara Woody Allen, dan peraih Nobel untuk sastra Elfriede Jelinek. Kuncinya di sini, bagaimanapun, adalah menyadari bahwa ada harapan. Jika Anda menderita agorafobia, mintalah bantuan dan Anda dapat memulai proses penyembuhan. (red)