Jambi Seru – Desa Purwodadi di Kecamatan Tebing Tinggi menjadi salah satu desa inovatif di Kabupaten Tanjab Barat, Provinsi Jambi. Berbagai produk UMKM dan Pertanian dihasilkan oleh desa ini. Produknya tak hanya dipasarkan di tingkat provinsi, namun juga ke kancah nasional.
Produk pertanian yang menjadi unggulannya yaitu Pisang Pisang Cavendish. Sedangkan produk UMKM yang menjadi unggulannya yaitu produk hasil olahan kedelai. Mulai dari Susu Soyabi, Tahu dan Tempe.
Dikatakan Kepala Desa (Kades) Purwodadi, Jayus, produk-produk tersebut merupakan hasil kerja dari kelompok tani, kemudian dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) untuk selanjutnya dipasarkan.
“Semua produk tersebut akan di promosikan ke tingkat provinsi dan nasional,” katanya kepada BIRU (jambiseru.com) via pesan whatsapp, Rabu (20/4/2022) malam.
Dijelaskan Jayus, untuk produk Pisang Cavendish, pemasaran juga dilakukan oleh BUMDes. Pihak BUMDes akan menerima pisang yang baru dipanen, kemudian dikemas untuk selanjutnya dipasarkan ke berbagai daerah.
“Setelah petani melakukan panen, selajutnya akan diserahkan ke pihak BUMDes selaku pengelola,” kata Datuk Jayus, sapaan akrabnya.
Terpisah, Ketua BUMDes Purwodadi, Duwi Sudarsono memaparkan, untuk pengelolaan hasil kelompok tani, BUMDES sifatnya hanya sebagai mitra saja.
“Jadi BUMDES hanya mengambil fee sebesar 5 persen saja, dari harga penjualan semua produk,” imbuhnya.
Ditanya mengenai pemasaran, Duwi menjelaskan, ada beberapa produk yang belum maksimal pemasarannya. Sehingga perlu penanganan khusus. Seperti pemasaran Pisang Cavendish misalnya. Pemasarannya masih terkendala pengenalan produk di masyarakat. Sebab, banyak masyarakat masih mengira Pisang Cavendish adalah Pisang Ambon.
“Jadi perlu penanganan khusus ripening (sistem pematangan-red), agar hasilnya persis dengan di swalayan,” sebutnya.
