Hiburan di Saat yang Tepat
So, begitulah kisah “cinta” Fiki dan Dayana yang singkat. Hanya satu bulan lebih. Tetapi menimbulkan kesan mendalam bagi penggemar kisah dua anak manusia ini.
Heboh-heboh di medsos mulai mereda. Semua lambat laun kembali ke aktivitas masing-masing. Dan tentu saja, kisah Fiki-Dayana akan terlupakan seiring kisah-kisah lain di masa-masa lalu.
Tetapi yang perlu menjadi catatan bersama adalah, kisah Fiki-Dayana ini adalah kisah menghibur di saat yang tepat.
Di saat pandemi berkepanjangan, ekonomi turun, kegiatan dibatasi aturan protokol, kisah-kisah serupa Fiki-Dayana amat dibutuhkan.
Semacam hujan sehari pasca musim kemarau, seketika kekeringan itu menjadi terlupakan.
Maka itu, kepada Fiki dan Dayana, terima kasih telah menghibur kami, warga +62 yang masih terus berjuang untuk hidup dan melewati pandemi ini.
Semoga kita semua bisa bangkit dan kembali melanjutkan hidup dengan semangat.(*)
Redaksi BIRU (Jambi Seru)