Perdana Mentri Pakistan Diusulkan Parlemen untuk Dicopot

Perdana Mentri Pakistan
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan saat ini menjalani isolasi di kediamannya [Foto: Antara]

Jambi Seru – Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan diusulkan untuk dicopot dari jabatanya oleh majelis rendah parlemen Pakistan. Usulan tersebut dilayangkan parlmen pada Sabtu (9/4/2022) waktu setempat. Imran Khan sendiri diketahui telah empat tahun memegang jabatan sebagai Perdana Menteri.

Pelaksanaan pemungutan suara dilakukan anggota parlemen pada sabtu tengah malam waktu setempat. Pemungutan suara mosi tidak percaya itu dilakukan beberapa menit setelah Ketua Asad Qaiser dari partai berkuasa yang menaungi Khan, secara tak terduga mengumumkan pengunduran dirinya.

Menyadur laman VOA, Minggu (10/4/2022), Qaiser mengundang seorang anggota parlemen senior yang beroposisi, Ayaz Sadiq, untuk mengetuai sesi khusus majelis beranggotakan 342 orang itu. Qaiser mengatakan ia tidak bisa ambil bagian dalam “konspirasi asing” untuk menggulingkan perdana menteri.

Bacaan Lainnya

Sadiq kemudian mengumumkan bahwa 174 anggota parlemen memilih mosi tidak percaya.

“Keputusan suara mosi tidak percaya terhadap Imran Khan, perdana menteri Republik Islam Pakistan, telah diloloskan oleh mayoritas anggota Dewan Nasional,” kata ketua.

Hampir semua anggota parlemen dari partai Tehreek-e-Insaf Pakistan (PTI) yang menaungi Khan, telah meninggalkan parlemen sebelum atau selama proses voting. Badan legislatif itu kini akan memilih perdana menteri dan pemerintah baru. Shehbaz Sharif, pemimpin Liga Muslim Pakistan-Nawaz telah dinominasikan oleh kubu oposisi sebagai kandidat perdana menteri. (red)

Sumber : suara.com (media partner jambiseru.com)

Pos terkait