Hari Jumat lalu, ASEAN memutuskan untuk tidak mengundang pemimpin junta militer Myanmar Min Aung Hlaing, yang memimpin kudeta 1 Februari lalu untuk menghadiri pertemuan ASEAN.
Ini adalah tindakan yang jarang dilakukan ASEAN sebelumnya.
Menurut Menlu Indonesia Retno Marsudi, ASEAN akan terus menawarkan bantuan kemanusiaan kepada Myanmar
Kedua Menlu juga mengatakan mereka membicarakan mengenai dimulainya kembali koridor perjalanan antara Indonesa dan Malaysia, dan sepakat untuk menyelesaikan perbatasan laut kedua negara di Selatan Malaka bagian selatan dan di Laut Sulawesi. (tra)
sumber : suara.com (Media Partner Jambiseru.com)
Baca berita terkait di Jambiseru.com : 9 Kelompok Pamsimas Merangin Macet