Perlombaan Nuklir Pasca Pakta AUKUS Membuat Indonesia dan Malaysia Cemas

Perlombaan Nuklir Pasca Pakta AUKUS
Foto istimewa.

Jambiseru.com – Adanya perlombaan nuklir pasca dibuatnya Pakta AUkus membuat Indonesia dan Malaysia cemas. Pasalnya, beberapa negara tetangga mulai mempersenjatai diri.

Terbaru, Australia memutuskan untuk memiliki kapal selam bertenaga nuklir. Namun kapal selam tersebut tidak dilengkapi dengan senjata nuklir.

Merujuk kepada AUKUS, pakta pertahanan tiga negara yang disetujui bulan lalu antara Australia, Amerika Serikat dan Inggris, Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah mengatakan negerinya dan Indonesia mengkhawatirkan dampak dari persetujuan tersebut.

Bacaan Lainnya

Baca juga di jambiseru.com : Malaysia Beri Penghargaan ke Bupati Batanghari

“Kami sepakat soal isu terbaru di kawasan berkenaan dengan sebuah negara di kawasan membeli kapal selam bertenaga nuklir,” kata Menlu Saifuddin dalam jumpa pers bersama setelah bertemu dengan Menlu Indonesia Retno Marsudi di Jakarta.

“Meski negara tersebut tidak memiliki kapasitas untuk membuat senjata nuklir, kami tetap prihatin dan khawatir.’
Indonesia pada bulan lalu sudah menyatakan kekhawatirannya bahwa AUKUS akan membuat terjadinya perlombaan pengembangan senjata di kawasan.

Baca juga : Piala Thomas Cup, Indonesia Menang 2-0 Lawan Malaysia

Pakta AUKUS itu muncul di saat semakin meningkatnya ketegangan di kawasan Laut China Selatan dan Timur, jalur yang menjadi salah satu jalur penting perdagangan dunia, yang meliputi dari 30 persen perdagangan global.

Negara ASEAN lainnya, Filipina yang menjadi sekutu pertahanan Amerika Serikat di sisi lain mendukung AUKUS dengan mengatakan hal tersebut memberikan perimbangan kekuatan terhadap China yang bertindak semakin agresif.

Malaysia sebelumnya sudah mengatakan akan mencari pandangan mengenai hal ini dari China dan anggota ASEAN.

Dalam pertemuan mereka, kedua Menlu juga menyampaikan kekecewaan dengan tidak banyak kemajuan yang diperlihatkan oleh junta militer di Myanmar dalam menerapkan rencana perdamaian yang sudah disepakati dengan ASEAN.

Pos terkait