Terlalu Berbahaya, Kota Wittenoom Dihilangkan Dari Peta

wittenoom
Kota Wittenoom, Australia Foto: Shutterstock

Terlalu Berbahaya, Kota Wittenoom Dihilangkan Dari Peta

JAMBISERU.COM – Di dunia ini, terdapat banyak pulau-pulau yang berbahaya bagi manusia. Tapi hanya ada satu kota berbahaya di Dunia, yang sampai keberadaannya dihapus dari peta. Kota itu adalah Wittenoom. Kota yang terdapat di Negara Australia.

Kota ini dihapus keberadaannya dari peta, lantaran terlalu berbahaya jika dikunjungi. Daerah dikatakan berbahaya, karena dulunya merupakan bekas tambang asbes yang beracun. Sehingga siapa saja yang mengunjunginya rentan terpapar.

Sebelum dinyatakan berbahaya, kota yang terletak di Pilbara, Australia Barat ini juga pernah mengalami masa kejayaannya. Masa itu terjadi pada tahun 1930-an hingga 1966. Kala itu, kota hantu ini dihuni 20 ribu penduduk yang berprofesi sebagai pengangkut asbes biru yang mematikan. Lebih dari 2.000 kematian telah dikaitkan dengan kegiatan penambangan di Wittenoom, dan seluruh kota ini adalah tempat yang terkontaminasi.

Saking berbahayanya kota tersebut, pada tahun 1978 pemerintah setempat memutuskan untuk menutup kota karena wilayah tersebut atas dasar keselamatan kesehatan warganya. Meskipun berbahaya, Wittenoom malah menjadi pusat wisata baru dan berhasil mendatangkan ribuan wisatawan setiap tahun hanya untuk mengambil foto dan mengunggah kota mati tersebut ke media sosial.

wittenoom
Kota Wittenoom, Australia Foto: Shutterstock

Pada tahun 2006, pemerintah menghapus Wittenoom dari peta, menghilangkan tanda dan rambu jalan menuju ke sana, memutuskan jaringan listrik, dan memasang tanda peringatan. Tapi, penggemar pariwisata ekstrem malah mengabaikan peringatan tersebut dan tetap datang ke Wittenoom.

Dilansir Vice, meskipun papan peringatan bertebaran di seluruh kota yang memperingatkan bahaya serius bagi kehidupan manusia, ribuan pelancong yang ingin tahu tetap berkunjung setiap tahun. Pemerintah lokal mengatakan telah menerima laporan beberapa operator pariwisata di Australia Barat (WA) bahkan menawarkan kunjungan yang dipandu.

“Kami baru saja mendengar tentang selentingan di Pilbara ada kelompok wisatawan yang pergi ke sana. Mungkin mereka mengira itu adalah wisata petualangan atau sepanjang garis itu, tapi kami ingin memastikan semua orang sadar ada bahaya yang signifikan bagi diri mereka sendiri, keluarga mereka, dan teman-teman mereka jika mereka pergi ke Wittenoom,” kata Direktur pemerintah lokal Ashburton, Rob Paull.

Situs web pemerintah di Wittenoom mengatakan, paparan asbes dapat menyebabkan penyakit mematikan seperti mesotelioma (bentuk langka yang memengaruhi selaput tipis yang melapisi dada dan perut), asbestosis, dan kanker paru-paru. Gejala dapat terjadi beberapa dekade setelah paparan baik banyak maupun sedikit.

“Tanda-tanda peringatan ini bukan dekorasi atau untuk menambah koleksi Instagram Anda. Itu adalah peringatan serius tentang konsekuensi kesehatan yang serius. Sangat bodoh untuk bepergian ke Wittenoom,” mata Menteri Urusan Aborigin dan Tanah Australia, Ben Wyatt, seperti dilansir dari Oddity Central.

Ben juga mengatakan, meskipun operasi pembersihan Wittenoom dari residu asbes yang mematikan kerap dilakukan, kota tersebut tetap tidak aman untuk dijadikan tempat tinggal. Bahkan, ia menganggap hal tersebut hanya membuang-buang anggaran negara. (tra)

Sumber : Kumparan.com

Pos terkait