Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Kemenag, Waryono mengungkapkan jika nomor statistik dan tanda daftar Pondok Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah telah dibekukan.
“Sebagai regulator, Kemenag memiliki kuasa administratif untuk membatasi ruang gerak lembaga yang di dalamnya diduga melakukan pelanggaran hukum berat,” tegas Waryono di Jakarta, Kamis (7/7). (uda)
Sumber : Suara.com (Media Partner Jambiseru.com)
Pemkab Tanjabbar Lantik Pejabat Hasil Jofit Hari Ini, Evaluasi Jabatan Juga Dilakukan
Polisi Selidiki Gudang Minyak Diduga Ilegal yang Terbakar di Desa Tungkal 1
Breaking News!!! Gudang Minyak Diduga BBM Bersubsidi di Parit 6 Desa Tungkal 1 Terbakar
Komisi III DPRD Tanjabbar Monitor Proyek Recehan: Proyek Miliaran Rupiah Tutup Mata
Meningkatkan Roda Perekonomian Hingga Masalah Dapur, Maulana Ingin Kota Jambi Bahagia
Wali Kota Maulana Serahkan Penghargaan untuk 12 Lurah Inisiator Posbankum di Kota Jambi
Transparansi Imigrasi Kuala Tungkal Dipertanyakan, Konferensi Pers WNA Rohingya Diduga Tertutup
Proyek Pintu Air di Parit Gantung Tanjabbar Senilai Rp 4 Miliar Dikabarkan Masuk Dalam Audit BPK
Warga Kota Jambi Sebut Program Prioritas Wali Kota Maulana Sangat Bermanfaat dan Berdampak Positif
Program 100 Juta Per RT Menunjukkan Dampak Positif Bagi Masyarakat Kota Jambi
Wali Kota Maulana Kirim Tim Bantuan Darurat ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatera
Wali Kota Maulana Resmi Buka MTQ ke-55 Tingkat Kota Jambi Tahun 2025
